Pengembang game Angry Birds, Rovio, telah mengumumkan bahwa mereka akan memberhentikan 110 dari 800-an tenaga kerja global terkait dengan reorganisasi perusahaan serta menutup studio pengembangan game mereka di Tampere, Finlandia.
“Pemotongan itu, yang awalnya diumumkan pada awal Oktober, lebih sedikit daripada yang diperkirakan,” kata Rovio, sebagaimana dikutip CNET, Ahad, 7 Desember 2014.
"Rovio Entertainment Ltd telah menyelesaikan negosiasi karyawan yang diumumkan pada 2 Oktober tahun ini. Akibatnya, Rovio akan mengurangi tenaga kerjanya kurang dari yang direncanakan sebelumnya sebesar 130 karyawan."
Rovio memperkirakan bahwa tenaga kerjanya akan dikurangi sekitar 110 karyawan. Sebagai bagian dari reorganisasi, beberapa posisi telah dibuka untuk pelamar internal. Jumlah akhir karyawan yang terkena dampak tergantung pada berapa banyak dari posisi baru itu terisi. Rovio akan mengkonsolidasikan semua kegiatan di Espoo, sehingga menghentikan operasi studio Tampere.
Langkah ini menyusul laporan keuangan perusahaan pada awal tahun. Lapotan itu menyebutkan laba bersih untuk 2013 sebesar 26,9 juta euro (US$ 33 juta), lebih dari separuh laba bersih pada 2012 senilai 55,5 juta euro. Pada saat itu, CFO Herkko Soininen menghubungkan penurunan itu dengan investasi di luar game mobile.
Rovio menonjol pada 2009 dengan merilis Angry Birds untukmobile, meskipun sebelumnya telah mengembangkan berbagai game untuk platform lainnya. Setelah merilis Angry Birds, perusahaan mengkonsentrasikan sebagian besar usahanya di sekitar waralaba itu.
Ini diikuti dengan rilisnya Angry Birds Seasons pada 2010; Angry Birds Rio (2011); Angry Birds Space, Angry Birds Star Wars, dan Bad Piggies (2012); Angry Birds Friends, Angry Birds Star Wars II, dan Angry Birds Go (2013); serta Angry Birds Epic, Angry Birds Stella, dan Angry Birds Transformers (2014).
Selain itu, Rovio meluncurkan saluran kartun sendiri untuk kartun Angry Birds: Angry Birds Toons, Piggy Tales, dan Angry Birds, serta mainan fisik, permainan papan, dan barang-barang lain seperti minuman ringan dan permen.
"Setelah tiga tahun pertumbuhan yang sangat kuat, 2013 adalah tahun pembangunan dasar. Kami berinvestasi dalam bidang bisnis baru, seperti distribusi animasi dan distribusi, berkelana ke model bisnis baru dalam permainan, dan konsolidasi posisi pasar kami dalam lisensi produk konsumen. Dengan investasi tersebut, kami telah bersiap-siap untuk pasar-pasar yang berkembang pada masa depan," kata Soininen.
Rovio akan mempertahankan studio pengembangan game-nya di Stockholm, Swedia; kantor pusatnya di Espoo, Finlandia; dan kantor-kantor cabangnya di Shanghai (Cina), Santa Monica (California), Seoul (Korea Selatan), Tokyo (Jepang), dan London (Inggris).
No comments:
Post a Comment