Pemain sepak bola Korea Selatan, Park Ji-sung, memperkuat merek maskapai penerbangan Grup AirAsia. Perjalanan karier Park Ji-sung di dunia sepak bola menjadi inspirasi maskapai yang berbasis di Malaysia ini untuk membawa orang mengunjungi banyak negara.
Park Ji-sung, yang pernah memperkuat tim Manchester United, secara resmi diangkat menjadi duta global baru Grup AirAsia oleh CEO Grup AirAsia Tony Fernandes. Demikian dilaporkan wartawan Kompas, Stefanus Osa, di Seoul, Korea Selatan, Rabu (10/12/2014). Kemitraan ini membawa dua kekuatan merek secara bersamaan dalam pesawat Airbus A330 milik AirAsia yang dipadukan dengan kehidupan bintang sepak bola.
Pesawat Airbus A330 dengan foto eksklusif Park akan dioperasikan oleh AirAsia X melalui jaringan negara, seperti Malaysia, Korea, Jepang, Australia, Tiongkok, Taiwan, Sri Lanka, dan Arab Saudi. Untuk Indonesia AirAsia X, satu pesawat jenis ini akan mulai diterbangkan pada 26 Desember 2014 dengan rute Denpasar-Melbourne, Australia. Sebagai duta, Park akan ditampilkan dalam kampanye global AirAsia. Para penggemar juga dapat melihat Park dalam penerbangan AirAsia yang kini menjangkau lebih dari 90 tujuan rute penerbangan.
Saat memperkenalkan Park, Tony mengatakan, ”Kisah Park dan AirAsia memberikan inspirasi. Dia tidak takut memimpikan sesuatu yang impossible. Melalui kerja kerasnya, dia meraih sukses monumental.” Ia berharap, kemitraan itu berlanjut menginspirasi orang-orang muda tentang sesuatu yang dirasa tidak mungkin terwujud.
AirAsia sendiri telah menunjukkan terobosan revolusioner. Jika dulu hanya orang kaya yang bisa bepergian dengan pesawat terbang, kini siapa pun dapat bepergian karena slogan Now Everyone Can Fly.
Setelah ditetapkan sebagaiduta, Park mengatakan, ”Ini adalah penghargaan besar untuk meraih kemenangan bersama produk besar.” Ia berharap, dirinya dapat mewujudkan harapan dan impian menjangkau berbagai kawasan. Ia berupaya mengembangkan program bersama AirAsia, terutama pembinaan bibit-bibit muda pemain sepak bola di Asia yang berkolaborasi dengan misi pendidikan dan kemanusiaan
No comments:
Post a Comment