Apa yang terbayang di benak Anda ketika membayangkan sentra produksi tahu tempe? Alat serba tradisional, aroma tidak sedap, dan limbah. Apalagi lokasi sentra produksi tahu tempe harus dekat sungai sebagai sarana pembuangan limbah.
Bayangan tersebut sirna ketika mendatangi sentra produksi tahu tempe Primkopti di wilayah Lenteng Agung Jakarta Selatan tepatnya di Jalan. Seratus Gang Sonton RT 03 RW 02 Lenteng Agung, Rabu (26/8/2015). Lokasinya cukup jauh masuk menyusuri gang sekitar 3 km dari jalan utama yaitu Jalan Raya Tanjung Barat. Setelah melewati komplek perumahan, pemandangan berganti menjadi sebuah gang kampung yaitu Gang Sonton. Meski terletak di perkampungan, tidak sulit menemukan sentra tahu tempe yang sengaja dibangun sejak 1990 ini.
"Oh iya sentra tahu tempe Gang Sonton udah dekat itu," jelas seorang warga menunjukkan arah menuju lokasi. Tidak jauh setelah memasuki Gang Sonton, terpampang gapura permanen bertuliskan Sentra Produksi Tahu Tempe Primkopti Jakarta Selatan, Jl. Seratus Gg. Sonton RT 03 RW 02 Lenteng Agung.
Memasuki lokasi, terlihat komplek yang terdiri dari 11 rumah berlantai 2 berjajar menjadi 3 gang dan seluruhnya bercat biru. "Ini komplek rumah penjual sama yang bikin tahu tempe di belakang sana. Ada 22 keluarga di sini. Satu rumah diisi dua keluarga," ujar Risti salah seorang penduduk. Suaminya merupakan pedagang tempe di Pasar Tebet dan punya satu pekerja yang memproduksi tempe sehari-hari di sentra.
Makin penasaran dengan lokasi produksi tahu tempe. Tepat di belakang 'kampung biru' tersebut, berdiri bangunan permanen dengan panjang 48 meter dan lebar 6 meter.Di situlah sentra produksi tahu tempe berada. Bagi yang terbiasa melihat sentra produksi tahu tempe tradisional, akan takjub dengan sentra produksi modern yang rupanya hanya ada satu di Jakarta.
"Ini sentra produksi tahu tempe pertama yang modern di Jakarta. Ngga ada lagi yang punya alat canggih, pekerjanya pakai baju, lantai keramik, tempat bersih dan sama sekali ngga ada bau," ungkap Sungkono, salah seorang perajin tahu tempe.
No comments:
Post a Comment