Kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi memancing masyarakat untuk beralih menggunakan bahan bakar yang dijual oleh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) asing. Di Jakarta, SPBU Shell dan Total kini diserbu pembeli.
Salah satunya adalah Rahmadi pengguna motor, 30 tahun, karyawan sebuah kantor di Kuningan, Jakarta Selatan. Sudah sepekan Rahmat beralih menggunakan BBM di SPBU Total, setelah harga Premium naik. "Sempat beralih ke Pertamax. Tapi, karena harga BBM Total dan Pertamax beda tipis, sudah seminggu ini saya lagi pakai BBM Total," kata Rahmat, Selasa, 2 Desember 2014.
Kenaikan jumlah pembeli diakui oleh Iis Wulandari, petugas SPBU Total di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan. "Jumat pekan kemarin, serasa jaga di SPBU Pertamina. Antrenya sampai ke jalan raya," ucapnya. Iis memperkirakan ada kenaikan pembeli yang mengunakan motor hingga 95 persen, terutama pada pagi dan petang.
Pengelola SPBU Shell Kapten Tendean, Reyza Arief, juga mengatakan terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Meski begitu, dia tak mau menyebutkan volume kenaikan konsumsi bahan bakar di gerainya. Berdasarkan pantauan ,frekuensi pemotor di SPBU Shell terjadi setiap menit. Sedangkan di SPBU Total ada rentang 2-5 menit per pemotor. Sedangkan untuk pengguna kendaraan roda empat tampaknya masih banyak yang mengandalkan BBM bersubsidi yang diperuntukan bagi kalangan kurang mampu atau miskin.
No comments:
Post a Comment