Juru Bicara PT Kereta Api Indonesia (Persero) Makmur Syaheran mengatakan KAI sudah menambah 20 rangkaian kereta api untuk angkutan liburan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015."Sudah kami siapkan untuk kelancarannya," kata Makmur saat dihubungi, Minggu, 7 Desember 2014.
Menurut Makmur, kereta tambahan itu akan beroperasi selama 17 hari mulai dari 20 Desember 2014-5 Januari 2015."Ya 20 kereta tambahan itu khusus beroperasi untuk Natal dan Tahun Baru," kata Makmur.
Berdasarkan siaran pers KAI akhir November 2014, puncak libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan terjadi pada Minggu, 28 Desember 2014. Sementara total penumpang diperkirakan mencapai 3.859.788 orang. Angka itu naik dibanding jumlah penumpang tahun lalu yang hanya 3.815.740 orang.
Tiket kereta api angkutan Natal dan Tahun Baru sudah bisa dipesan sejak 90 hari sebelum keberangkatan (H-90) yaitu mulai Rabu, 26 November 2014 lalu. Untuk harga tiket, kereta semua kelas tanpa subsidi akan menggunakan skema tarif batas atas dan bawah. Adapun untuk kereta ekonomi bersubsidi, tarif tetap selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2015.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Sugiharjo mengatakan jumlah penumpang angkutan umum untuk masa libur Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 diperkirakan mencapai 14 juta orang. Angka itu naik dari jumlah penumpang tahun lalu sebanyak 4,8 persen yang hanya 13,2 juta orang.
Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia Bambang Eko Martono mengatakan penumpang kereta selama masa angkutan liburan Natal dan tahun baru diperkirakan menembus 3.859.788 penumpang. "Volume penumpang tahun lalu 3.815.740 orang. Tahun ini akan naik 3 persen," ujarnya dalam konferensi pers di Bandung, Kamis, 27 November 2014.
Menurut dia, PT Kereta Api menambah jumlah kereta tambahan selama masa angkutan liburan Natal dan tahun baru, yakni 17 hari, sejak 20 Desember 2014 hingga 5 Januari 2015. "Penambahan volume penumpang itu karena ada penambahan kereta. Tahun lalu, hanya lima rangkaian kereta. Tahun ini, ada sepuluh rangkaian kereta," tuturnya.
Kereta tambahan tahun ini adalah Argo Lawu tambahan (Gambir-Solo), Lodaya tambahan (Bandung-Solo), Kutojaya Utara (Pasar Senen-Semarang), Kamandaka II (Semarang-Purwokerto), Madiun tambahan (Madiun-Pasar Senen), Jaka Tingkir (Purwosari-Pasar Senen), Cirebon Ekspres fakultatif (Cirebon-Gambir), Cirebon Ekspres Eks Senja Solo (Cirebon-Pasar Senen), serta Argo Jati tambahan (Cirebon-Gambir). "Seat yang tersedia untuk tambahan itu seluruhnya 11.632 tempat duduk per hari," katanya.
Bambang menuturkan semua kereta tambahan yang dioperasikan PT Kereta Api menghadapi masa angkutan Natal dan tahun baru nanti bukan kereta yang mendapat subsidi tarif oleh pemerintah atau non-PSO (public service obligation). "Ada kereta api ekonomi, tapi semuanya non-PSO," ujarnya.
No comments:
Post a Comment