Maskapai penerbangan berbiaya murah, AirAsia Bhd mempertimbangkan untuk melepas saham perdana (initial public offering - IPO) di Malaysia dan Filipina.
Tony Fernandes, pendiri dan Chief Executive Officer AirAsia menyatakan keputusan untuk dual IPO itu karena pertimbangan prospek pasar di Indonesia dan Filipina yang besar. "Pasar kami di Malaysia dan Filipina besar," kata Fernandes dalam kicuannya di Twitter, Selasa 17 Maret 2015 seperti dilansir dari laman thestar.com.
Namun ia tidak menyebutkan kapan akan melepas saham di kedua negara itu. Sampai saat ini, Malaysia dan Thailand masih menjadi pasar terbesar AirAsia.
AirAsia mampu mencengkram pasar industri penerbangan Indonesia yang cerah. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, selama Januari-September 2014, AirAsia telah mengangkut 2.340.934 penumpang untuk penerbangan domestik di Indonesia. Sementara untuk penerbangan internasional, AirAsia telah mengangkut sebanyak 3.219.439 orang. AirAsia mengklaim pertumbuhan penumpang tahunan di Indonesia mencapai 40 persen.
No comments:
Post a Comment