Tuesday, March 24, 2015

Bank Indonesia: Jaringan Sistem Transfer Pembayaran Antar Bank Sudah Normal

Bank Indonesia menyatakan jaringan sistem pembayaran Bank Indonesia yang sejak Selasa (24/3/2015) kemarin terganggung, saat ini telah kembali normal. “Sehubungan dengan terjadinya gangguan pada jaringan komunikasi data sistem pembayaran Bank Indonesia kemarin, dapat kami informasikan bahwa pada pagi hari ini jaringan komunikasi data tersebut telah kembali berjalan normal,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/3/2015).

Ronald mengatakan, pihaknya memutuskan untuk melakukan penelitian lebih lanjut guna mencari penyebab permasalahan tersebut.  "Bank Indonesia akan senantiasa memantau dan memastikan sistem pembayaran nasional tetap berjalan efisien, lancar, dan aman," sebutnya.

Sebagaimana diberitakan, sejak semarin jaringan komunikasi data yang digunakan untuk sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System(BI-SSSS) mengalami gangguan. Akibatnya transaksi transfer dana di beberapa bank mengalami gangguan.

Bank Indonesia (BI) mengidentifikasi terjadinya masalah pada pengiriman transaksi transfer dana di beberapa bank pada Selasa (24/3/2015) kemarin. Setelah dicek, gangguan tersebut terjadi karena jaringan komunikasi pada sistem jaringan BI mengalami gangguan.

"Telah terjadi gangguan jaringan komunikasi data pada sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jakarta, Selasa (24/3/2015) malam.

Menurut Tirta, gangguan tersebut terjadi pada sistem jaringan komunikasi data beberapa bank ke BI. Sementara itu, untuk sebagian bank lainnya, koneksi jaringan komunikasi data berjalan normal dengan menggunakan jaringan komunikasi data cadangan (back up).

Dia mengatakan, untuk menindaklanjuti masalah tersebut, BI akan berupaya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan memastikan gangguan ini dapat diselesaikan secepat mungkin. "Bagi bank yang belum dapat terhubung, Bank Indonesia menyediakan fasilitas operasional di lokasi kantor Bank Indonesia, Jakarta, sehingga bank dapat melakukan penyelesaian pengiriman transaksi," kata dia.

Selain itu, lanjut Tirta, BI juga akan memperpanjang waktu operasional pelayanan pada hari ini untuk memastikan seluruh transaksi transfer dana dapat diselesaikan. "Apabila diperlukan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi call center Bank Indonesia (BICARA) di nomor 131," ucapnya.

No comments:

Post a Comment