PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bakal membagi dividen senilai Rp 491,199 miliar ke pemegang saham. Nilai dividen per lembar saham masih akan dibulatkan. Dividen ini akan diambil dari laba bersih perusahaan pelat merah itu tahun buku 2014, yaitu sebesar Rp 1,403 triliun. Porsinya 35% dari laba bersih.
"Berdasarkan rapat gabungan komisaris dan direksi, sudah disepakati dividen 35% dari laba atau sekitar Ro 491 miliar," kata sumber di lokasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Jasa Marga, Gedung Mandala Wanabakti, Jakarta Selatan, Rabu (18/3/2015).
Operator jalan tol itu menyisihkan 1,78% laba bersih atau senilai Rp 25 miliar akan digunakan sebagai cadangan wajib. Sedangkan 63,22% sisanya setara Rp 887,22 miliar dijadikan cadangan umum untuk menambah saldo laba.
Jasa Marga masih akan melakukan penghitungan dan pembulatan untuk dividen per lembar sahamnya. Tata cara pembagian dividen juga akan diumumkan lebih lanjut.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) membagi dividen senilai total Rp 2,6 triliun. Dananya diambil dari laba bersih tahun buku 2014 yang sebesar Rp 10,7 triliun. Dividen tersebut setara 25% dari laba 2014. Selain digunakan untuk dividen, sebanyak 16,65% laba atau Rp 1,965 triliun ditetapkan sebagai cadangan investasi.
Sedangkan sisa laba digunakan untuk laba ditahan. Rencana pembagian dividen ini sudah disepakati oleh mayoritas investor yang hadir dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan.
"Pemegang saham setuju 99,456%, abstain 0,271%, dan tidak setuju 0,271%," kata sumber lokasi acara, Selasa (17/3/2014). Nilai dividen yang yang dibagikan tersebut sedikit lebih rendah dari tahun buku 2013 yang mencapai Rp 2,716 triliun. Porsinya di tahun buku 2013 memang lebih besar, yaitu 30% dari laba.
No comments:
Post a Comment