Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menargetkan tingkat hunian hotel berbintang maupun non bintang meningkat 15% hingga 20% pada semester II/2015. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ketua PHRI Bali mengatakan, pada semester I/2015 tingkat hunian hotel berbintang berkisar antara 60% - 65% dan di semester II/2015 tentu akan meningkat hingga 80%.
Adapun, untuk hotel nonbintang, pada semester I/2015 okupansinya masih di bawah 40% dan harapannya di semester II/2015 meningkat menjadi 60%. “Akibat gunung Raung saja okupansi berkurang antara 10%-15%. Sekarang ini kunjungan terbesar di Badung dan akomodasinya disana sudah mencapai 95.300. Jadi pendapatan memang menurun, daya beli pun menurun. Dengan begitu, secara keseluruhan upaya-upaya yang kami lakukan adalah terus meningkatkan promosi pariwisata,” terangnya, Rabu (5/8/2015).
Menurutnya, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menunjang promosi pariwisata yakni seperti pembenahan infrastruktur hotel mesti digencarkan. “Memang diperlukan campur tangan pemerintah lebih jauh lagi, agar promosi yang sudah dilakukan sampai sekarang ini tidak menjadi bumerang bagi kami ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik Bali mencatat tingkat hunian kamar pada hotel berbintang pada Juni 2015 mencapai rata-rata 61,76%, naik 4,25% dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun tingkat hunian kamar pada hotel nonbintang pada Juni 2015 mencapai rata-rata 29,81%, turun sebesar 5,96% dari bulan sebelumnya.
No comments:
Post a Comment