Pengembang PT Agung Podomoro Land (APLN) berencana membangun 25 tower rumah susun sederhana milik (Rusunami) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Rusunami ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia dengan jumlah 36.000 unit. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama APLN Ariesman Widjaja saat menyambangi kantor Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Jakarta, Kamis (8/10/2015).
"Mereka menyampaikan akan membangun rumah susun sederhana milik (Rusunami) di kawasan Cimanggis. Ada 25 tower yang akan dibangun terdiri dari 36.000 unit. Ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Maurin Sitorus usai pertemuan tersebut.
Sebanyak 36.000 unit rusunami tersebut, akan menjadi bagian dalam program sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam kunjungan ke kantor PU, Dirut APLN sempat menyampaikan bahwa mega proyek tersebut siap dibangun tahun ini. "Mereka (APLN) sudah menyelesaikan IMB (Izin Mendirikan Bangunan), AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan) dan persyaratan-persyaratan yang lain. Jadi sudah siap bangun. Nanti akan diresmikan Pak Jokowi rencananya saat Groundbreaking. Waktunya sedang dicari," ujar Maurin.
Rusunami ini akan menyasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Sesuai Peraturan Menteri Keuangan, maka kategori masyarakat MBR untuk rusunami adalah mereka yang memiliki penghasilan maksimal Rp 7 juta per bulan dengan skema subsidi bunga KPR atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Sayang Maurin belum bisa mengungkapkan harga jual unit Rusunami tersebut. "Belum sampai ke situ (harga rusunami) pembicaraannya. Nanti akan disampaikan lebih lanjut," katanya. Meski menyasar MBR, rusunami ini punya fasilitas yang cukup menarik seperti akses transportasi yang mudah. "Lokasinya dekat dengan lapangan golf yang ada di Cimanggis. Dekat dengan eksit tol Cimanggis dan bisa akses eksit tol Gunung Putri juga. Kemudian lokasinya akan dilewati LRT juga. Jadi fasilitasnya sangat mendukung," paparnya.
No comments:
Post a Comment