Thursday, October 29, 2015

Laba Bersih Bank Mega Naik 44,2% Jadi Rp 848 Miliar

PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatat pertumbuhan laba bersih 44% di kuartal III-2015, yaitu dari Rp 588 miliar menjadi Rp 848 miliar. "Peningkatan laba ‎ini khususnya dikontribusi dari peningkatan interest income, fee base income, dan penurunan cost of fund serta keuntungan penjualan surat berharga," papar Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib, dalam Public Expose di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Kostaman menambahkan, pendapatan bunga bersih Bank Mega tumbuh 16,8% dari Rp 2,06 triliun pada September 2014 menjadi Rp 2,42 triliun pada akhir September 2015. Sementara pendapatan operasional selain bunga juga memberikan kontribusi yang baik‎ dengan pencapaian sebesar Rp 1,51 triliun pada kuartal III 2015 dibanding pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1.08 triliun alias meningkat 39,9%.

Kostaman menyatakan, hasil yang dicapai Bank Mega hingga Triwulan III 2015 menunjukkan kinerja yang menggembirakan, hal ini terlihat dari indikator-indikator keuangan Bank Mega. "Asset tumbuh 4,2% dari Rp 59,1 triliun pada triwulan III 2014 menjadi Rp 61,6 triliun pada triwulan III 2015," papar Kostaman.

Kredit Bank Mega tumbuh 1,6% dari Rp 33,1 triliun pada triwulan III 2014 menjadi Rp 33n7 triliun pada triwulan III 2015. Pertumbuhan terbesar dicapai oleh kartu kredit, yaitu meningkat 23,63% dari Rp 6,6 triliun di kuartal III 2014 menjadi Rp 8,2 triliun pada periode yang sama tahun 2015.

Dana pihak ketiga turun tipis 2,7% dari Rp 49,2 triliun pada triwulan III 2014 menjadi Rp 47,8 triliun pada triwulan III 2015. Sedangkan laba setelah pajak tumbuh signifikan dari Rp 588 miliar pada triwulan III 2014 menjadi Rp 848 miliar pada triwulan III 2015.

"‎Peningkatan laba ‎ini khususnya dikontribusi dari peningkatan interest income, fee base income, dan penurunan cost of fund serta keuntungan penjualan surat berharga,"‎ Kostaman menjelaskan. Hingga akhir 2015 total aset Bank Mega ditargetkan akan menjadi Rp 70,8 triliun, kredit yang disalurkan ditargetkan Rp 34,5 triliun, dana pihak ketiga ditargetkan Rp 52,3 triliun, laba setelah pajak diharapkan ditutup sebesar Rp 1,008 miliar.

No comments:

Post a Comment