PT Saratoga Investama Sedaya Tbk membukukan laba bersih Rp 822 miliar pada kuartal III atau naik 8 persen dari Rp 762 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Presiden Direktur Saratoga, Michael W.P. Soeryadjaya mengatakan perseroan melakukan sejumlah langkah strategis untuk memaksimalkan peluang bisnis yang ada.
“Saratoga sangat selektif dan cermat dalam menentukan investasi. Strategi ini telah membuat kinerja perusahaan positif di tengah iklim ekonomi yang dinamis dan menantang saat ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (29/10/2015). Di sektor sumber daya alam, perusahaan yang terafiliasi yakni PT Merdeka Copper Gold Tbk telah mencatatkan saham perdananya di Bursa efek Indonesia pada Juni 2015.
Di bisnis batu bara dan energi, Adaro mencatat laba sebesar 119 juta dollar AS selama semester I-2015. Sementara itu di bidang infrastruktur, perseroan melalui PT Lintas Marga Sedaya (LMS) telah mengoperasikan jalan tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sepanjang 116,75 kilometer.
"Kami berkomitmen untuk melanjutkan pertumbuhan portofolio investasi dengan fokus dalam memperkuat fundamental perusahaan investasi kami. Kami tetap optimis pada jangka menengah dan jangka panjang," kata Michael. Sepanjang Kuartal III 2015, Saratoga telah membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 3,4 triliun. Sementara itu untuk laba kotor meningkat 44 persen dari Rp 507 Miliar di Kuartal III-2014 menjadi Rp 730 miliar pada periode yang sama tahun ini.
No comments:
Post a Comment