Miliarder Arab Saudi, Pangeran Alwaleed Bin Talal meningkatkan kepemilikan sahamnya di Twitter selama enam minggu terakhir menjadi 5,17 persen dan membuatnya menjadi pemegang saham terbesar kedua setelah mantan CEO dan co-founder Evan Williams.
Alwaleed merupakan salah satu orang terkaya di Arab Saudi, yang membeli 3 persen saham Twitter pada tahun 2011 sebelum go public pada 2013. Kepemilikan sahamnya saat ini sebanyak 35 juta lembar dengan nilai US$1 miliar. Angka itu termasuk 30 juta lembar saham yang dimiliki langsung oleh pangeran dan lima juta lembar saham oleh induk perusahaan kerajaannya.
Pada Juni lalu, ia kritis terhadap manajemen Twitter dan menyarankan Jack Dorsey melepaskan jabatannya sebagai CEO. Alwaleed mengatakan kepada Financial Times bahwa Dorsey harus fokus menjalankan perusahaan lain, Square. Sedangkan Twitter, kata dia, membutuhkan pemimpin baru dengan pengalaman pemasaran yang luas.
Forbes memposisikan Alwaleed sebagai orang terkaya ke-34 di dunia. Alwaleed tercatat menanamkan modalnya pada perusahaan keuangan multinasional Citigroup, serta perusahaan media seperti Time Warner (induk perusahaan CNN) dan Disney.
Meskipun menjadi salah satu investor terbesar perdana di Twitter, tetapi sang pangeran mengaku tidak keranjingan menggunakan aplikasi jejaring sosial ini. Meski memiliki lebih dari 3 juta pengikut, tetapi Alwaleed baru melakukan twit sebanyak 171 kali sejak bergabung pada 2013.
No comments:
Post a Comment