Aset Bank Pembangunan Derah di seluruh Indonesia per Desember 2014 mencapai Rp 446,17 trilun. "Ini meningkat 12,55 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 390,17 trilun," kata Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Eko Budiwiyono di Padang, Senin, 16 Maret 2015.
Eko mengatakan jika BPD seluruh Indonesia bersinergi, maka kekuatan aset menunjukkan ada potensi kekuatan dalam persaingan industri perbankan nasional. BPD juga bisa memberikan konstribusi yang besar bagi perekonomian nasional, khususnya di daerah
Selain itu, kinerja kredit dalam 5 tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Pada Desember 2014, posisi kredit BPD mencapai Rp 289,84 triliun atau meningkat sebesar 11,72 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp 255,88 triliun.
Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) BPD seluruh Indonesia pada Desember 2014 mencapai Rp 328,38 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 13,83 persen. Modal inti telah mencapai sebesar Rp 43,65 triliun, meningkat sebesar 11,87 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp 38,47 triliun.
"Dengan prestasi dan pertumbuhan kinerja BPD ini, kita optimis mampu menjadi garda terdepan pembangunan ekonomi daerah untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja," katanya. Ini, kata Eko, akan meningkatkan taraf hidup masyarakat daerah dan secara kolektif akan menurunkan tingkat kemiskinan secara nasional.
Menurut Eko, BPD terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan kepada nasabahnya. Di antaranya dengan pengembangan solusi layanan BPD NET, yang merupakan merupakan layanan payment switching untuk transaksi berbasis kartu maupun non-kartu. Lalu ada juga solusi layanan back-end support.
Kata Eko, pelayanan BPD NET adalah solusi Layanan Interbank Switching seperti ATM Switching and Mobile EDC. Solusi layanan e-Channel seperti web teller, internet banking, mobile banking, kiosk, cash management system, dan financial supply chain managementsystem. Lalu, layanan Branchless Banking dan BPD Card e-Money.
No comments:
Post a Comment