Tahun depan pemerintah akan menaikkan harga elpiji tabung 3 kg sebesar Rp 1.000/kg. Itu berarti, harganya naik Rp 3.000/tabung. Demikian disampaikan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dalam jumpa pers Nota Keuangan 2016 di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta, Jumat (14/8/2015).
"Kenaikan harga elpiji tabung 3 kg sebesar Rp 1.000/kg," jelas Bambang. Sementara untuk subsidi BBM, pemerintah tetap menerapkan penghapusan subsidi untuk bensin premium, dan memberikan subsidi untuk solar Rp 1.000/liter. Untuk listrik, akan ada perubahan sistem subsidi menjadi subsidi langsung yang tepat sasaran.
"Sekarang subsidi itu besar di 450 Va dan 900 Va. Yang 450 Va tetap akan seperti semula. Kalau yang 900 Va itu ada yang pemakaiannya 60 Kwh, itu bukan rumah tangga miskin. Karena itu semacam ruko, kos-kosan, itu kan tidak berhak, karena hanya rakyat miskin yang harusnya mendapat subsidi. Makanya berarti ada sebagian dari 900 Va yang dicabut subsidinya," tutur Bambang.
Tahun depan, jumlah subsidi istrik mencapai Rp 50 triliun, ini untuk subsidi tahun berjalan Rp 40 triliun dan utang dari tahun sebelumnya Rp 10 triliun.
No comments:
Post a Comment