Dari keterangan tertulis APEI yang diterima, Jumat (7/8/2015), cara kerja penipuan tersebut meliputi:
- Penipu membuat KTP palsu atas nama Nasabah;
- Penipu membuat Nomor Rekening Bank atas nama Nasabah dengan memakai KTP palsu;
- Penipu membawa KTP palsu ke operator selular, mengaku HP hilang, dan meminta dibuatkan SIMCard baru;
- Penipu menghubungi Broker untuk mengganti alamat e-mail;
- Authentikasi melalui HP berhasil dilalui Penipu karena Penipu menguasai nomor HP Nasabah;
- Sesudah mengganti alamat e-mail, Penipu meminta reset password yang biasanya dikirim ke alamat e-mail Nasabah;
- Penipu menjual semua saham Nasabah;
- Penipu meminta dana dikirim ke nomor rekening Bank yg di buat di point 2 di atas.
No comments:
Post a Comment