Friday, August 7, 2015

PT Puradelta Lestari Raup Laba Rp. 1,28 Triliun

Perusahaan pengembang kawasan industri anak perusahaan Sinar Mas Land, PT Puradelta Lestari tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp 1,28 triliun pada semester I 2015, atau naik 4,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan capaian Rp 1,22 triliun.

Di dalam riset yang dikeluarkan Sinarmas Sekuritas dikutip Rabu (6/8), pendapatan Puradelta Lestari secara signifikan disumbangkan oleh penjualan lahan industri kepada PT Mitsubishi Motors Krama Yudha (MMKY) dan juga Cheng Shin Rubber Ind Co. Ltd, yang merupakan produsen ban Maxxis. Dijelaskan, nilai penjualan dari kedua perusahaan itu mencapai Rp 1,14 triliun, atau 86 persen dari pendapatan semester I tahun ini.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, pada Februari lalu Maxxis telah membeli lahan seluas 35 hektare di Kota Delta Mas, dimana pembangunan pabrik akan selesai pada semester I tahun depan. Nilai investasi pabrik tersebut secara total berkisar di angka US$ 400 juta, atau Rp 5,2 triliun.

Sedangkan MMKI sendiri telah melakukan ground breaking pembangunan pabrik seluas 30 hektare pada bulan Maret lalu dan dijadwalkan bisa beroperasi pada Agustus 2017 mendatang. Di dalam pabrik senilai Rp 6,6 triliun tersebut, rencananya MMKI akan memroduksi 160 ribu unit per tahun dan terus meningkat menjadi 240 ribu per tahun pada 2019, dan bahkan akan memperluas penggunaan lahan mencapai 50 hektar kedepannya.

Secara keseluruhan, kontribusi penjualan lahan industri Puradelta Lestari tehadap total penjualan mencapai 97,5 persen, atau Rp 1,26 triliun. Sedangkan kontribusi lahan perumahan dan komersial terhadap total penjualan masing-masing sebesar 2,1 persen dan 0,4 persen.

Perlu diketahui bahwa pada tahun ini perusahaan menargetkan penjualan sebesar Rp 1,9 triliun hingga 2 triliun. Dengan capaian semester I tersebut, maka perusahaan telah memenuhi 64 hingga 67,3 persen dari target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kendati membukukan pendapatan yang meningkat, namun perusahaan mengalami penurunan laba bersih sebesar 3,2 persen dari semester I tahun lalu ke periode yang sama tahun ini. Puradelta Lestari mencatat laba bersih sebesar Rp 722,2 miliar pada tahun ini, atau lebih kecil Rp 75,77 miliar dibanding angka tahun lalu yang sebesar Rp 797,97 miliar

Riset menyebutkan bahwa biaya penjualan lahan yang meningkat serta komisi penjualan memukul laba perusahaan tahun ini. Disebutkan bahwa kenaikan beban penjualan lahan pada semester I tahun ini mencapai 131,8 persen sedangkan beban komisi penjualan meningkat sebesar 552,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sebagai informasi, Total lahan yang dimiliki oleh perusahaan hingga tahun 2014 adalah sebesar 3.049 hektar, dimana sekitar 1.204 hektar lahan sudah dikembangkan dan siap dijual sedangkan lahan yang siap dijual seluas 1.845 hektar. Dari angka tersebut, sebanyak 47 persen diperuntukkan bagi kawasan industri, 28 persen merupakan kawasan residensial, dan 25 persen bagi kawasan komersial.

No comments:

Post a Comment