Sunday, June 28, 2015

Baru 8 Bulan Kerja Sebagai Business Head Twitter ... Rick Mulia Pindah Kembali Kerja Di Perusahaan Lama Wego

Baru delapan bulan menjabat sebagai bos Twitter Indonesia, Rick Mulia memutuskan hengkang dari perusahaan microblogging tersebut. Menurut kabar yang berkembang di dunia maya, ia memutuskan untuk kembali ke perusahaan lamanya, Wego. Kepastian pengunduran diri Rick yang menjabat sebagai Business Head Twitter Indonesia sejak November 2014 tersebut didapatkan dari Mumbrella Asia, Senin (29/6/2015).

Menurut pihak Twitter, Rick mengundurkan diri dengan alasan pribadi. Saat ini, Twitter disebut sedang mencari pengganti Rick di Indonesia.

"Pertama-tama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Rick Mulia untuk kontribusinya dan kepemimpinannya dalam pembukaan kantor Twitter di Indonesia, salah satu pasar terbesar dan paling penting kami di dunia. Rick sendiri berbasis di Singapura dan perannya sebagai Indonesia Business Head mengharuskan ia untuk pindah ke Jakarta," tulis juru bicara Twitter tersebut.

"Akan tetapi, ia tidak bisa melanjutkannya karena alasan pribadi. Jadi, kami saat ini secara aktif mencari penggantinya di Indonesia," lanjutnya.Pihak Twitter sendiri tidak membeberkan akan ke mana Rick berlabuh selanjutnya. Akan tetapi, ia memang dikabarkan akan bergabung ke perusahaan lamanya, Wego. Sayangnya, belum diketahui peran apa yang akan diembannya di perusahaan travel online tersebut.

Sejak April 2014, Rick Mulia bekerja di perusahaan travel online Wego dengan menjabat sebagai Chief Advertising and Sales Officer. Sebelum di Wego, pria lulusan Deakin University ini juga memegang posisi penting di Microsoft, MSN South East Asia, dan Yahoo! Singapura. Ia bergabung dengan Yahoo! pada tahun 1998 dan berkantor di Singapura. Ia bekerja di sana selama delapan tahun.

Pada 2007, ia pindah ke Microsoft. Di perusahaan milik Bill Gates tersebut, Mulia membantu membangun kembali bisnis MSN di seluruh Asia Tenggara, seperti membentuk kemitraan antara Microsoft dan perusahaan media di Singapura dan juga Telkom Indonesia.

No comments:

Post a Comment