Rapat umum pemegang saham (RUPS) perusahaan properti PT Intiland Development Tbk (DILD) menyetujui usulan manajemen untuk membagikan dividen senilai Rp 102,7 miliar atau Rp 10 per saham. Nilai dividen tersebut setara dengan 23,9 persen dari total laba bersih yang dibukukan perseroan pada 2014 sebesar Rp 429,2 miliar.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono, dalam paparan publik di Jakarta, Selasa (9/6). Pada tahun ini perusahaan yang telah berdiri selama 40 tahun itu juga menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 2 triliun.
Ia mengungkapkan, perseroan hingga saat ini telah merealisasikan dana capex sekitar 22 persen dari Rp 2 triliun atau Rp 220 miliar. Dengan komposisi 60 persen berasal dari dana pinjaman dan 40 persen dari kas pribadi perseroan.
"Capex tahun ini Rp 2 triliun. Realisasi sudah 22 persen. Hampir semua untuk proyek yang sedang kita kembangkan. Kebanyakan untuk pengerjaan konstruksi," katanya. Menurut Archied, tahun ini Intiland tidak banyak melakukan akuisisi lahan. Sehingga sebagin besar capex digunakan untuk proses kontruksi proyek-proyek yang sedang berjalan.
Archied menambahkan, nantinya capex perseroan sebagian besar akan berasal dari dana pra penjualan proyek yang dibukukan. "Pendanaan sebagian besar daripre sales dan kas internal. Kemudian kita juga akan lakukan pinjaman perbankan," katanya.
Intiland pada tahun ini merencanakan peluncuran sejumlah proyek baru di Jakarta dan Surabaya. Proyek-proyek tersebut antara lain meliputi pengembangan kawasan terpadu, proyek hunian vertikal (kondominium) maupun perkantoran.
No comments:
Post a Comment