Tuesday, June 9, 2015

Investasi Emas Sebaiknya Dibatasi Karena Penurunan Harga Emas Dunia

Kilau harga emas sampai akhir tahun ini diperkirakan masih akan meredup. Dalam jangka pendek, investor sebaiknya membatasi porsi emas dalam keranjang investasinya. Eko Endarto, perencana keuangan Finansia Consulting menyarankan, jika jangka waktu investasi seseorang hanya sampai akhir tahun ini maka investasi emas tidaklah cocok. "Emas bukan untuk jangka pendek, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sedang turun," katanya.

Dalam jangka pendek, dia menyarankan, porsi emas dalam portofolio investasi sebaiknya tidak besar. "Maksimal 20 persen dari total dana yang diinvestasikan," tambah Eko. Di luar emas, untuk kebutuhan investasi jangka pendek, investor bisa menempatkan dananya di deposito atau reksadana pasar uang. Sependapat dengan Eko, Expert Gold Trader Monex Investindo Futures Fachmi Jaidi menyarankan, porsi investasi emas sampai akhir 2015 sebaiknya dibatasi 10 persen-15 persen dari total portofolio. "Sebaiknya jangan terlalu banyak porsinya karena pergerakan harga emas masih ranging. Apalagi ada kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed," kata Fachmi.

Maklum, jika suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed naik, dollar AS akan kian menguat. Sebaliknya, harga emas tergerus. Fachmi menyarankan, jangka waktu ideal untuk berinvestasi emas batangan adalah 3 tahun hingga 5 tahun.

Jika berniat untuk berinvestasi emas dalam jangka waktu tersebut, investor bisa mulai mencicil dari sekarang. Tren melemah Harga emas di pasar spot bergerak fluktuatif. Pada Senin (8/6/2015) pukul 20.41 WIB, harga emas pengiriman Agustus 2015 di Divisi Commodity Exchange senilai 1.170,90 dollar AS per troy ounce.

Jika dibandingkan dengan akhir tahun 2014 atau year to date(ytd), harga si kuning tergerus 1,26 persen. Sebaliknya, harga emas batangan atau logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (Antam) masih bisa naik dalam tahun ini. Kemarin, harga emas batangan ukuran 1 gram senilai Rp 549.000 per gram.

Sejak awal 2015, harga emas batangan sudah tumbuh 5,58 persen. Fachmi menduga, jika The Fed menaikkan suku bunga tahun ini maka harga emas di pasar spot berpotensi anjlok di bawah 1.175 dollar AS per troy ounce. Sedangkan harga emas batangan tidak akan banyak terdepresiasi.

Ariston Tjendra, Head of Research and Analyst PT Monex Investindo Futures memprediksi, penurunan harga emas batangan tak sedalam kejatuhan emas di pasar spot. Akhir 2015, dia meramal, harga emas berkisar Rp 532.000-Rp 577.000 per gram. Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) pada akhir pekan ini, mengalami penurunan. Seperti dikutip dari situs logam mulia, harga 1 gram emas Antam hari ini berada dibanderol Rp 551.000 per gram, atau turun Rp 1.000 dibanding kemarin pada Rp 552.000.

Adapun harga rata-rata per gram untuk 500 gram emas Antam adalaha Rp 511.600. Sementara itu, untuk pembelian kembali (buyback) emas oleh pihak Antam pada saat ini bertahan di level Rp 497.000 per gram.

Berikut harga emas batangan Antam:
  • 1 gram : Rp 551.000
  • 5 gram : Rp 2.610.000
  • 10 gram : Rp 5.170.000
  • 50 gram : Rp 25.650.000
  • 100 gram : Rp 51.250.000
  • 250 gram : Rp 128.000.000
  • 500 gram : Rp 255.800.000
Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun lagi pada Rabu (27/5/2015) waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena dollar AS terus menguat, menempatkan tekanan pada logam mulia. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 1,3 dollar AS, atau 0,11 persen, menjadi menetap di 1.185,60 dollar AS per ounce. Ini adalah penurunan sesi keempat berturut-turut untuk emas berjangka.

Emas berada di bawah tekanan karena Indeks Dollar AS naik lagi pada Rabu. Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dollar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi para investor.

Selain itu, data ekonomi AS kuat yang dirilis pada Senin juga sejalan dengan komentar positif Ketua Federal Reserve Janet Yellen pekan lalu yang menunjukkan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga tahun ini, menambah tekanan pada emas.

Sementara perak untuk pengiriman Juli turun 9,9 sen, atau 0,59 persen, menjadi ditutup pada 16,647 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 5,1 dollar AS, atau 0,45 persen, menjadi ditutup pada 1.119,00 dollar AS per ounce.

No comments:

Post a Comment