Terkadang, sebuah perusahaan harus mengeluarkan uang dengan dana yang besar untuk mendapatkan logo yang benar-benar unik. Tentu, dengan keunikan tersebut, sebuah logo dapat dengan mudah diingat. Sebagai contoh, Pepsi, perusahaan minuman ringan asal AS, seperti Nextren rangkum dari infografis di Hubspot, Rabu (17/6/2015), dikatakan harus merogoh kocek hingga 1 juta dollar AS atau Rp 13,3 miliar untuk logonya itu.
Logo dari Olimpiade London di tahun 2012 lalu dikatakan memiliki harga 665.400 dollar AS. Bahkan, BBC, media asal Inggris, diharuskan untuk merogoh kocek hingga 1,8 juta dollar AS untuk logo legendarisnya itu.
Uang tersebut tentunya benar-benar terbayar. Dari survei kecil-kecilan yang dilakukan, responden berhasil menjawab dengan tepat nama perusahaan dari logo yang disebut di atas. Ya, ketiga logo tersebut benar-benar sudah diingat dengan baik oleh masyarakat global karena keunikan yang dimiliki masing-masing.
Apakah sebuah logo harus berbanderol mahal? Untungnya tidak, sekarangpun sudah cukup banyak penyedia jasa pembuatan logo perusahaan yang tidak mahal. Perusahaan-perusahaan besar lainnya ternyata tidak mengeluarkan uang banyak untuk logonya. Meski memiliki nilai valuasi miliaran juta dollar AS, situs linimasa Twitter ternyata hanya mengeluarkan kocek 15 dollar AS atau sekitar Rp 200.000 untuk membeli desain logo dari iStockphoto yang tentu saja tidak dapat direvisi karena desain logo tersebut langsung jadi. Perusahaan apparel terkenal Nike dikatakan hanya mengeluarkan uang 35 dollar AS atau sekitar Rp 400.000 untuk logo centang terkenalnya itu atau lebih mahal Rp. 25.000 dari desain logo ini.
Bahkan, ada beberapa perusahaan yang membuat logonya sendiri dan akhirnya tidak harus merogoh kocek sama sekali. Contohnya, Microsoft, Google, dan Coca Cola. Logo baru Microsoft didesain pada tahun 2012 lalu oleh tim desain internal perusahaan. Logo baru tersebut terdiri dari empat kotak dengan empat warna yang berbeda. Menurut ahli desain, logo itu bisa saja memiliki nilai antara 250 dollar AS hingga 500 ribu dollar AS.
Satu kisah unik datang dari Google. Masih menurut infografis tersebut, logo awal Google ternyata didesain langsung oleh salah satu pendiri perusahaan, Sergey Brin. Ia menggunakan aplikasi grafis gratisan GIMP untuk logo tersebut. Meski tidak memiliki bentuk sekeren sekarang, Brin dikatakan sangat bangga akan logo hasil ciptaannya tersebut. Bukannya apa-apa, logo tersebut dibuat menggunakan GIMP yang notabene cukup sulit digunakan.
Kesimpulannya, kamu tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki uang yang banyak untuk membuat logo. Perusahaan-perusahaan internasional dengan pendapatan ratusan juta dollar AS saja hanya mengeluarkan uang sedikit untuk membuat logonya. Jadi mengapa harus mengeluarkan biaya jutaan rupiah untuk pembuatan desain logo.
Satu kisah unik datang dari Google. Masih menurut infografis tersebut, logo awal Google ternyata didesain langsung oleh salah satu pendiri perusahaan, Sergey Brin. Ia menggunakan aplikasi grafis gratisan GIMP untuk logo tersebut. Meski tidak memiliki bentuk sekeren sekarang, Brin dikatakan sangat bangga akan logo hasil ciptaannya tersebut. Bukannya apa-apa, logo tersebut dibuat menggunakan GIMP yang notabene cukup sulit digunakan.
Kesimpulannya, kamu tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki uang yang banyak untuk membuat logo. Perusahaan-perusahaan internasional dengan pendapatan ratusan juta dollar AS saja hanya mengeluarkan uang sedikit untuk membuat logonya. Jadi mengapa harus mengeluarkan biaya jutaan rupiah untuk pembuatan desain logo.
No comments:
Post a Comment