Perusahaan tambang emas, Agincout Resources mencetak kinerja keuangan positif meski dibayangi kejatuhan harga komoditas tambang di pasar global. Agincourt berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar US$ 211 juta di semester I 2015, naik 5,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$ 200 juta.
Pendapatan usaha Agincourt di paruh pertama tahun ini tak lepas dari meningkatnya produksi emas dari tambang Martabe di Sumatera Utara yang mencapai 156.316 ounces. Angka tersebut naik 15,8 persen ketimbang besaran produksi di semester I 2014.
“Berdasarkan panduan Dewan Emas Dunia, all in sustaining cost (AISC) Martabe kuartal dua ini mencapai US$ 537 per ounces dan kembali masuk dalam tataran kompetitif dibandingkan dengan tambang emas dunia lainnya. Capaian kuartal ini tentu akan memberi dampak positif pada kelanjutan dan kestabilan kinerja tahun ini,” ujar Tim Duffy, Presiden Direktur Agincourt Martabe melalui keterangan resmi yang diterima, Kamis (16/7).
Selain produksi emas yang naik, Duffy mengatakan produksi perak yang dihasilkan oleh anak usaha G-Resources ini juga meningkat 23 persen ke level 1,28 juta ounce ketimbang capaian periode yang sama tahun lalu di kisaran 1,04 juta ounce.
Namun, Agincourt memilih untuk tak menggenjot produksi emas dan peraknya pada tahun ini mengingat harganya terlampau rendah di pasar. Perusahaan menargetkan produksi emas tahun ini sebesar 285 ribu ounce, sedangkan perak 2,3 juta ounce, dengan perkiraan AISC di level US$ 600 sampai US$ 700 per ounce.
“Tapi fokus perusahaan tetap melaksanakan Martabe Improvement Program yang bertujuan untuk meningkatkan tangkapan ounce sambil meminimalisir biaya yang akan meningkatkan margin per ounce emas yang diproduksi,” tutur Duffy.
Mengacu pada laporan terakhir manajemen, saat ini Agincourt masih melakukan pengeboran di lima lokasi dekat wilayah operasional Martabe dan dua lokasi di wilayah eksplorasi regional Tani Hill dan Tango Papa. Sementara hingga 30 Juni 2015 kemarin, masih terdapat 16.992 ounce emas dan 170.942 ounce perak dalam bentuk bullion yang belum terjual.
No comments:
Post a Comment