Pasar otomotif nasional menyusut 15,3 persen selama paruh pertama 2015 setelah hanya menorehkan angka penjualan mobil 525.458 unit. Hampir semua tipe kendaraan roda empat penjualannya anjlok, kecuali mobil berpenggerak 4 roda (4x4) yang biasanya berjenis kendaraan sport atau sport utility vehicle (SUV).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima, penurunan penjualan terbesar secara persentase adalah tipe double cabin dan mobil berpenggerak 2 roda (4x2) yang masing-masing anjlok 24,5 persen dan 23 persen dibandingkan dengan periode Januari-Juni 2014. Mobil double cabin tercatat membukukan angka penjualan 4.477 unit, sedangkan tipe 4x2 yang kebanyakan berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) atau mobil keluarga terjual 6.902 unit.
Penurunan penjualan juga terjadi untuk kategori bus yang anjlok 23 persen, sedan minus 22,25 persen, pickup/truk negatif 15,3 persen, dan mobil ramah lingkungan (LCGC) terkoreksi 4,23 persen. Jumlah unit terjual dari keempat kategori kendaraan roda empat tersebut masing-masing sebanyak 1.655 unit, 9.933 unit, 137.942 unit, dan 82.013 unit.
Sementara untuk mobil berpenggerak 4 roda (4x4) justru mencatatkan pertumbuhan penjualan 4,2 persen, dengan jumlah unit terjual sebanyak 5.331 mobil. Demikian pula dengan bus, total terjual 2.151 unit atau meningkat 23 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Namun, khusus untuk penjualan di bulan Juni saja tercatat sebanyak 82.139 unit, meningkat 3,5 persen dari perolehan Mei yang sebanyak 79.374 unit. Geliat pasar otomotif di bulan keenam tahun ini dimotori oleh kenaikan penjualan mobil MPV yang sebesar 44.563 unit atau meningkat 7,6 persen.
Kenaikan penjualan juga terjadi pada kendaraan berpenggerak 4 roda atau SUV yang sebesar 10,4 persen dengan torehan angka penjualan 1.143 unit dan LCGC yang meningkat 6,2 persen setelah berhasil terjual 14.571 unit.
sebaliknya untuk pickup/truk dan sedan justru negatif penjualannya selama Juni, setelah hanya berhasil menorehkan angka 19.022 unit dan 2014 unit. Penjualan keduanya tercatat turun masing-masing 61,6 persen dan minus 4,5 persen
No comments:
Post a Comment