Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bertekad menangkal ekspansi minimarket ke desa. Salah satu caranya adalah dengan menjalankan revitalisasi pasar tradisional yang ada di desa. Pasar desa diharapkan mampu mencegah banyaknya produk luar yang beredar di masyarakat sehingga membuat masyarakat menjadi konsumtif bahkan menjadi 'korban pasar'.
"Produk dan hasil kerja masyarakat desa akan terwadahi dengan adanya pasar desa yang bagus, lengkap, dan modern. Dengan begitu, masyarakat desa tidak sekedar menjadi korban pasar, namun mejadi pelaku pasar yang memiliki daya saing tinggi," ujar Marwan Jafar, Menteri Desa, Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (28/7).
Menurut Marwan, produk masyarakat desa sebenarnya tidak kalah bersaing dengan produk luar jika dibimbing dan diwadahi dengan pasar berkualitas dan berdaya jangkau luas. Ditambah lagi, potensi sumber daya alam di desa sangat melimpah didukung etos kerja masyarakatnya yang tidak kenal lelah.
Marwan tidak ingin masyarakat desa hanya menjadi korban pasar akibat meningkatnya jumlah minimarket di berbagai pelosok desa. Apalagi masyarakat desa saat ini cenderung meninggalkan pasar tradisional dan beralih ke minimarket yang dikemas demgan branding modern. "Ini (minimarket) memberi dampak besar terhadap aktivitas ekonomi di pasar desa karena masyarakat lebih tergiur berbelanja di minimarket ketimbang ke pasar tradisional. Makanya kita tidak boleh kalah. Lakukan revitalisasi Pasar Desa menjadi pasar mewah, lengkap, dan modern," kata Marwan.
Menurut Marwan, jika pasar desa sudah terbangun dengan baik dan menyediakan berbagai kebutuhan secara lengkap, masyarakat desa akan lebih tertarik berbelanja di pasar desa ketimbang ke minimarket. Lebih dari itu, masyarakat tidak sekadar menjadi konsumen tapi juga pelaku pasar karena pasar desa bisa menampung hasil kerja masyarakat untuk dijual.
"Bila perlu, siapa pun yang ingin mendapat barang bagus dan berkualitas maka datang ke pasar desa," Ujarnya. Marwan menjelaskan pasar desa merupakan salah satu program unggulan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi dan masuk dalam Nawakerja Prioritas 2014-2019. Menurutnya, Kementerian desa akan melakukan revitalisasi terhadap 5 ribu pasar desa dan juga pembangunan infrastruktur jalan pendukung di 3.500 Desa Mandiri.
Pasar desa diharapkan dapat membantu program desa mandiri yang direncakanan kepada 3.500 desa pada 2015 ini. Bersamaan dengan pasar desa, Kementerian Desa juga merancang sistem penyaluran modal bagi koperasi atau UMKM di 5 ribu desa dan sistem pelayanan publik secara online di 3.500 desa terutama bagi desa-desa di perbatasan, pulau terdepan, terluar, dan terpencil.
Marwan menambahkan kementerian desa secara berkelanjutan akan menjalankan program pendampingan dan penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur di 3.500 desa, serta pembentukan dan pengembangan 5 ribu Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
No comments:
Post a Comment