Monday, August 17, 2015

IHSG Akan Terus Alami Penurunan Sampai Minimal Bulan September

Indeks Dow Jones ditutup di level 17.545,18 menguat 67,78 poin (+0,39%). Penguatan didorong oleh data perumahan yang positif, menutup sentimen memburuknya sektor manufaktur di Amerika. USD/IDR masih uptrend seiring dengan rencana naiknya Fed rate. Jangka pendek sementara akan tertahan di area Rp 14.000.

IHSG pada perdagangan 14 Agustus 2015 ditutup di 4.585,39 menguat 1,14 poin (+0,02%) IHSG 4.500-4.588, resisten hari ini di area 4.700. Jangka menengah potensi bergerak dalam range 4.500-4.900 . ADHI range trading Rp 2.000-2.400, batasi resiko jika bergerak di bawah Rp 2.000. BBNI area buy Rp 4.500-4.630, profit taking Rp 5.000-5.300 untuk trading. Untuk investasi boleh juga beli di area Rp 4.500-4.600. CTRA potensi bergerak dalam range Rp 1.000-1.200. KIJA on strong suport, area buy sekitar Rp 235-245, target Rp 260-280, batasi resiko jika di bawah Rp 235.

PWON best price Rp 330, resisten 1 di Rp 400, resisten 2 di Rp 440, stop loss jika bergerak di bawah Rp 330. Speculative: SMCB Rp 1.070-1.200, SMGR Rp 8.600-9.500, INTP Rp 18.000-20.000. Batasi resiko jika bergerak di bawah range.

Waspadai pasar masih bergerak dalam trend turun paling tidak sampai sekitar bulan September. Hari ini 18 Agustus, pemerintah akan lelang obligasi, 4 seri Surat Utang Negara / SUN dengan target indikatif Rp 8 triliun. Setelah sempat menguat sampai level 17481, Indeks Dow Jones ditutup di level 17,408.25 menguat terbatas 5.74(0.03%)
  • EIDO ditutup di level 20.70 menguat 0.41 poin (2.02%)
  • IHSG ditutup di level 4,584.25 menguat 104.76 poin (2.34%)
  • IHSG tertahan MA 200 weekly di area 4500-4588, potensi bergerak dalam range 4500-4900.
Hari ini pasar berpotensi bergerak menguat, melanjutkan rebound kemarin, waspadai penguatan masih bersifat sementara. Beberapa saham berpotensi untuk menguat, seperti berikut ini:
  • ADHI range trading 2000-2400, batasi resiko jika bergerak di bawah 2000. 
  • BBNI area buy 4500-4630, profit taking 5000-5300 untuk trading. Untuk investasi boleh juga beli di area 4500-4600
Dont waste money, tunggu tanda reversal untuk masuk. Lebih baik sedikit terlambat asal selamat. IHSG pada perdagangan kemarin ditutup di level 4,479.49 melemah signifikan 143.10 (3.10%). IHSG tembus suport 4.500 potensi menguji suport berikutnya di 4.400 dan 4.000.

7 saham yang kemarin paling banyak dijual oleh investor asing adalah BBCA, BBRI, BMRI, BBNI, TLKM, KLBF, ASII. Indeks Dow Jones ditutup di level 17,402.51 melemah 0.33 poin setelah sempat melemah sampai 17,125 pada perdagangan kemarin. ETF Indonesia yang diperdagangkan di bursa Amerika, EIDO 20.29 turun 1.02 poin (-4.79%) Hari ini pasar masih akan berpotensi untuk mengalami koreksi / pelemahan meski tidak sedalam kemarin.

Untuk investor, sudah mulai boleh nyicil beli sedikit, seperti piramida. Jika ada koreksi lagi bulan depan,di bawah beli lebih banyak. Untuk trader, sebaiknya wait.. tunggu dulu tanda reversal berupa candle. Jangan menangkap pisau jatuh. Dont waste money, tunggu tanda reversal untuk masuk. Lebih baik sedikit terlambat asal selamat. BMRI tepat di area 8800, area buy 1 untuk long term investing beli sedikit dulu seperti puncak piramid. Jika ada koreksi lagi ke 6000-6500 baru beli banyak.

Beberapa saham yang cenderung positif mostly berasal dari saham2 lapis 3/gorengan saya tidak rekomendasikan untuk pemula. Dalam kondisi panik seseorang tidak bisa menilai secara objektif. Demikian pula ketika dalam kondisi terlalu senang. Jika saat ini Anda sedang panik, lebih baik jangan mengambil keputusan apa pun misalnya berpikir untuk averaging down.

Keputusan untuk membeli boleh dilakukan atas dasar pertimbangan analisis yang matang bukan karena feeling. Kemarin bursa kita mengalami anomali, justru melemah ketika bursa Amerika menghijau. Apa yang terjadi ? Bursa kita kemarin merespon terlebih dahulu akan tindakan China yang melemahkan mata uangnya. IHSG pada perdagangan kemarin ditutup di level 4,622.59 melemah 126.36 point (-2.66%).

Setelah bursa kita merespon terlebih dahulu, barulah bursa Amerika turut merespon tindakan China tersebu pada perdagangan tadi malam. Indeks Dow Jones ditutup di level 17,402.84 merosot 212.33 poin (-1.21%) dan ETF nya Indonesia yang diperdagangkan di bursa Amerika, EIDO ditutup di level 21.31 melemah signifikan 1.16 poin (-5.16%)

Meski pasar di Indonesia telah lebih dulu mendiskon tindakan pemangkasan mata uang China, hari ini kita tetap harus waspada. IHSG saat ini uji area suport 4500, suport yang sangat kuat. Mari kita lihat apakah di area suport tersebut benar-benar tertahan / justru ditembus lagi. Jadi apa yang harus kita lakukan ? The best action saat ini adalah, tetap menghemat cash Anda, sampai badai benar-benar reda. Hemat peluru Anda sampai tiba saatnya untuk membeli di timing yang terbaik untuk investasi jangka panjang.

Trader bagaimana ? Seperti yang disebutkan pada kopipagi seperti biasanya, wajib batasi resiko saat harga bergerak di bawah range. Seperti contohnya SMGR range bawah terdahulu adalah 10000, disebutkan maksimum pembatasan resiko 9500 itu artinya sudah boleh stop loss jika di bawah 10000, maksimum nunggu toleransi stop loss di 9500. Dengan demikian maka trader akan terhindar dari kerugian yang lebih dalam.

Trader sebenarnya juga mirip dengan investor, simpan cash Anda dan tunggu. Trader tunggu sampai tanda reversal benar-benar muncul, lalu manfaatkan kesempatan pantulan jangka pendeknya.

No comments:

Post a Comment