Thursday, August 13, 2015

Setelah Sukses Bukukan Laba Rp. 300 Milyar ... Mandiri Tunas Finance Fokus Berikan Kredit Paket Wisata

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menargetkan mampu mengantongi laba bersih sebesar Rp 300 miliar sepanjang tahun ini, atau naik 32 persen dibandingkan tahun lalu. Untuk mencapai target tersebut salah satunya adalah dengan menggenjot penyaluran kredit ke para nasabahnya.

Untuk dapat melakukan hal tersebut, anak usaha patungan PT Bank Mandiri Tbk dan PT Tunas Ridean Tbk itu berjanji bakal memberikan paket perjalanan wisata kepada nasabah yang mengambil kredit mobil baru semua merek dan motor besar. Tidak tanggung-tanggung, MTF bakal menyediakan paket perjalanan wisata menuju salah satu dari tujuh keajaiban dunia bagi setiap pemenang.

"Hal ini terkait produk MTF yang lengkap seperti tenor sampai dengan 7 tahun, bunga 0 persen spesial tenor, bunga KPM khusus nasabah Mandiri, ditambah program undian berhadiah yang berlangsung dari 15 Agustus sampai dengan 31 Desember 2015," ungkap Direktur PT Tunas Mandiri Finance Harjanto Tjitohardjojo di Jakarta, Rabu (12/8).

"Seratus tiket wisata siap kami bagikan bagi para pemenang undian di akhir periodenya," lanjutnya. Dalam program ini sendiri, konsumen pemenang undian memiliki kesempatan mengunjungi salah satu negara dengan tujuh keajaiban wisata yang terkenal, yaitu di Kamboja, India, China, Perancis, Italia, Inggris, dan Amerika Serikat.

Anak usaha Bank Mandiri di bidang pembiayaan, PT Mandiri Tunas Finance, menargetkan pembiayaan baru sepanjang tahun ini sebesar Rp 20 triliun. Perseroan menargetkan pembiayaan selama semester II 2015 stabil di kisaran Rp 1,4 triliun - Rp 1,6 triliun setiap bulannya. "Setiap bulan pembiayaan kami mencapai Rp 1,3 triliun. Puncak rekor pembiayaan di Juni 2015 yang mencapai Rp 1,527 triliun. Ini yang akan kami jaga hingga Desember 2015," ungkap Direktur Mandiri Tunas Harjanto Tjitohardjojo di Jakarta, Rabu (12/8).

Harjanto mengungkapkan, target tersebut bisa terpenuhi dengan adanya partisipasi Mandiri Tunas dalam dua pameran besar di semester kedua tahun ini, yakni Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan Indonesia International Motor Show (IIMS), serta program pemasaran berhadiah perjalanan wisata ‘1 to 7 Wonders'.

Di semua kegiatan pemasaran tersebut, Harjanto mengatakan Tunas Mandiri telah menyiapkan beberapa program khusus, untuk menarik konsumen. Bagi para pengunjung booth perseroan di GIIAS dan IIMS, Harjanto bakal memberikan tambahan hadiah langsung On Board Unit (OBU) E-toll dan 1.000 Fiesta Point Mandiri.

"Untuk GIIAS kita alokasikan 600 unit dan IIMS 300 unit. Jadi total 900 unit dengan nominal pembiayaan sekitar Rp 200 miliar," ujar Harjanto. Sementara itu, untuk program teranyar, yaitu '1 to 7 Wonders', Harjanto menjelaskan, hingga akhir periode program di Desember 2015 nanti, ditargetkan bisa memberi kontribusi pada kisaran Rp 200 miliar per bulan.

"Karena kami sejak Juli 2015 sudah terapkan strategi kombinasi dalam pemasaran yakni 'B to B' dengan dealer, dan 'B to C' dengan nasabah secara langsung. Terutama dalam memperkenalkan program '1 to 7 Wonders' sendiri," paparnya. Program undian berhadiah ini berlaku untuk kredit mobil penumpang maupun komersil baru semua merek dan motor besar (Harley Davidson, BMW Motorrad and Zero).

Para pemenang undian berkesempatan mengunjungi salah satu negara dari 7 keajaiban dunia yang sudah tersohor keindahannya, antara lain : Kamboja, India, China, Perancis, Italia, Inggris, dan Amerika Serikat.  "Jadi kita siapkan 200 tiket. Setiap nasabah yang meraih tiket, diikuti oleh diler tempat nasabah pemenang bertransaksi. Ini strategi kombinasi kita untuk tingkatkan produktifitas dealer," ujar Harjanto.

Mandiri Tunas mampu meraih pembiayaan baru sepanjang kuartal kedua 2015 sebesar Rp 7,84 triliun, meningkat 9,31 persen dibanding periode yang sama tahun 2014 yang sebesar Rp 7,17 triliun. Peningkatan pembiayaan baru mendorong pendapatan Mandiri Tunas kuartal II 2015 meningkat 29,14 persen. Secara rinci, 72 persen merupakan pendapatan dari Pembiayaan Konsumen, 6 persen dari Sewa Pembiayaan dan sisanya dari pendapatan bunga dan lain-lain. Hal itu mampu membuat laba tahun berjalan Mandiri Tunas kuartal II 2015 meningkat 35,92 persen menjadi Rp 154 miliar dari periode yang sama tahun 2014 yang sebesar Rp 113,3 miliar

Direktur Utama PT Mandiri Tunas Finance, Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan, dengan beragam program tersebut Mandiri Tunas optimis tetap tumbuh sepanjang semester kedua tahun ini, sejalan dengan dukungan yang kuat dari Bank Mandiri. "Kami optimistis laba tumbuh di atas 30 persen di akhir tahun, sekitar Rp 300 miliar. Ini realistis karena Bank Mandiri melihat peluang kami yang tetap tumbuh positif kendati industri berkinerja negatif. Mandiri Tunas didorong untuk tumbuh, karena segmen korporasi melemah, otomotif yang dikerek terus," jelas Susatyo.

No comments:

Post a Comment