Nilai saham BlackBerry naik 12 persen pada perdagangan awal di Wall Street setelah perusahaan telepon genggam pintar ini secara mengejutkan melaporkan keuntungan. Keuntungan bersih selama periode tiga bulan hingga akhir Maret tercatat 23 juta dollar AS, sementara pada periode yang sama setahun sebelumnya BlackBerry merugi 84 juta dollar AS.
"Kinerja pada kuartal ini menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang berat untuk mencapai tahapan penting, termasuk mewujudkan berbagai target keuangan," kata John Chen, Direktur BlackBerry yang baru menjabat mulai November lalu.
Keuntungan pada tahun ini tak lepas dari upaya perusahaan asal Kanada ini memangkas berbagai pos pengeluaran dan berkat margin keuntungan yang lebih besar. BlackBerry dalam beberapa tahun terakhir kembali menguasai pasar yang pangsanya terus tergerus oleh iPhone, ponsel Android, dan ponsel berbasis Windows Phone.
Beberapa waktu lalu BlackBerry meluncurkan Z3 di Indonesia, salah satu pasar penting bagi BlackBerry. Pekan ini BlackBerry menandatangani perjanjian dengan Amazon yang memungkinkan pemilik BlackBerry mengunduh dan memasang aplikasi Android dari toko aplikasi Amazon.
No comments:
Post a Comment