Presiden Direktur PT Mustika Ratu, Putri Kuswisnu Wardani, mengatakan penurunan kinerja penjualan perseroan tahun lalu karena terkendala masalah distribusi. Pada 2013, distributor perseroan tidak memperluas daerah pemasarannya. Akibatnya membuat target penjualan perusahaan yang berdiri pada 1978 ini tidak tercapai. Pada tahun lalu, Mustika Ratu membukukan penurunan penjualan sebesar 21,84 persen menjadi Rp 358 miliar dibandingkan 2012.
“Salah satu penyebabnya ialah distribusi,” ujarnya saat ditemui setelah rapat umum pemegang saham di Jakarta, 11 Juni 2014. Pada 2012, perusahaan kosmetik itu berhasil menjual Rp 458 miliar.
Penurunan itu, kata Putri, terjadi pada penjualan dan distribusi produk kosmetik dan produk jamu masing-masing Rp 107 miliar dan Rp 17 miliar. Peran distributor sangat penting bagi keberlangsungan Mustika Ratu. Sejumlah distributor mengalami kesulitan keuangan. Hal itu berdampak pada kosongnya produk Mustika Ratu di pasar, karena distributor terlambat melakukan pembayaran dan re-order produk.
Distributor pun tidak mampu melakukan pelayanan konsumen dengan baik. "Kelemahan itu ditunjukkan oleh service level yang rendah dari Major Account, terutama disebabkan oleh kurangnya kendaraan angkutan barang," kata Putri.
Selain masalah distribusi, masuknya produk-produk kecantikan dari Cina juga membuat konsumen mulai berpaling untuk mencoba produk asal Negeri Panda. Kenaikan harga bahan bakar minyak, upah minimum provinsi, dan melemahnya rupiah, juga turut menghambat Mustika Ratu. "Melemahnya nilai rupiah hingga Rp 12.128 per dolar Amerika Serikat pada 2013, berdampak signifikan bagi perseroan, terutama untuk pengadaan bahan baku impor," ujar Putri. (
Penurunan penjualan juga disebabkan beberapa faktor lain seperti berkurangnya produktivitas dana program iklan, keterlambatan pemasaran produk baru, terhambatnya pengambilan kebijakan dan keputusan bisnis, serta tidak optimalnya produktivitas konter.
Meski begitu, Presiden Komisaris PT Mustika Ratu, Haryo Tedjo Baskoro, menilai strategi dan upaya perseroan pada 2013 berjalan dengan baik. "Manajemen melakukan tindak lanjut konsolidasi untuk memperbaiki kinerja Mustika Ratu melalui efisiensi biaya selama 2013," ujarnya.
Saat ini, kata Haryo, Mustika Ratu masih memiliki peluang untuk memperbesar penjualannya. Alasannya, pasar tahun ini, khususnya wanita, semakin sadar dengan perawatan kesehatan, kebugaran dan kecantikan. "Perseroan mesti melakukan berbagai terobosan, guna meningkatkan area pemasaran dan distribusi," kata Haryo.
No comments:
Post a Comment