Direktur Utama PT Saranacentral Bajatama Tbk Handaja Susanto mengatakan perseroan tidak membagikan dividen untuk kinerja tahun buku 2013. Sebab pada 2013, laba perseroan anjlok sebanyak 62 persen menjadi Rp 70,46 miliar dari Rp 26,65 miliar pada 2012.
"Kami juga ingin memperkuat posisi keuangan untuk produksi produk baru," kata dia kepada wartawan setelah rapat umum pemegang saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis, 26 Juni 2014.
Penjualan bersih emiten berkode BAJA ini turun tipis dua persen menjadi Rp 1,05 triliun pada 2013, dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp 1,07 triliun. Beban pokok penjualan naik tiga persen menjadi Rp 1 triliun dari Rp 1,02 triliun pada 2012.
Handaja menganggarkan belanja modal sebanyak Rp 5 miliar untuk 2014. Dana tersebut akan digunakan sebagai pemeliharaan mesin dan operasional. Sementara itu, produksi ditargetkan mencapai 120 ribu ton. "Itu produk gabungan. Kami mempunyai kapasitas mesin cukup banyak, sehingga range produksi juga banyak," ujar dia.
No comments:
Post a Comment