Waralaba PDO Donat Kentang Dengan Modal 10 Juta Raih Laba 2,8 Juta Perbulan

Bisnis kuliner waralaba/kemitraan kian banyak di jumpai, namun tak banyak yang menawarkan investasi awal yang terjangkau seperti yang ditawarakan PDO Donat Kentang. Peminat waralaba ini hanya perlu membayar biaya kemitraan sebesar Rp 9,9 juta.

Dengan investasi tersebut, mitra langsung dibeli dengan perlengkapan yang diterima antara lain 1 buah booth PDO, 6 buah seal ware gula, 1 buah cool box, 2 buah seragam PDO, 1 set standing banner, 50 lembar kemasan kardus, 20 set adonan, gula tabur aneka rasa masing-masing 1 bungkus, 1 set kompor listrik, 5 buah seal ware donat, 2 buah sumpit panjang, 1 set etalase, 1 set hand mixer, 200 lembar kemasan kertas.

"Dengan biaya kemitraan Rp 9,9 juta, kita berikan set lengkap booth, kita juga kasih 2 seragam untuk karyawan yang jaga booth, pokoknya sudah tinggal jualan," ujar Marketing PDO Donat Kentang bernama Yuni akhir pekan lalu. Dikatakan Yuni, untuk urusan karyawan, pihaknya membebaskan pemilik booth untuk mencarinya sendiri. Namum, pihaknya tetap akan memberikan pelatihan sehingga hasil olahan produknya tetap memiliki standar yang sama dengan produk donat PDO yang asli.

"Karena, kalau karyawan itu kan harus cocok dengan pemilik jadi kami bebaskan untuk mencari. Tapi kami berikan pelatihan cara membuat donat, dari mulai mencampur adukan sampai menggoreng. Semua kita ajarkan," tutur dia. Bisnis kemitraan yang ditekuni pihaknya ini, lanjut Yuni, tergolong cukup menarik karena, peminat waralaba hanya perlu membayar biaya kemitraan dan selebihnya bebas biaya royalti dan biaya francise.

Dalam hal produk, lanjut Yuni, donat kentang dengan merek PDO ini memiliki keunggulan terutama dari segi pilihan rasa yang sangat bervariasi dari mulai cokelat, stroberi, melon, mocca, orange dan original. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau yakni hanya Rp 2.000/buah sehingga mampu menyasar lebih banyak pelanggan.

Yuni menceritakan, usaha yang berpusat di Pulo Gadung dan telah berdiri sejak tahun 2007 ini telah memiliki banyak cabang kemitraan yang terutama berlokasi di sekitar Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Dari kemitraan yang telah dijalani tersebut, dikatakan Yuni, rata-rata mitra membutuhkan waktu maksimal 4 bulan untuk balik modal dengan keuntungan rata-rata pe rbulan mencapai Rp 2,8 juta.

"Mitra kami udah banyak, rata-rata dalam sehaai bisa jual 160 donat dalam 1 hari. Kalau 1 bulan tinggal dikalikan 30 hari dikali harga jual Rp 2000, jadi pendapatan sekitar Rp 9,6 juta," katanya. Omzet itu, harus dipotong ongkos bahan baku, gaji karyawan, sewa tempat semuanya sekitar Rp 6,8 juta. Sehingga pendapatan bersih sekitar Rp 2,8 juta. "Mitra kami balik modal paling lama 4 bulan, tapi rata-ratanya cuma 3 bulan saja udah balik modal. Malah ada mitra kita yang bisa balik modal cuma 1 bulan," tuturnya.