romosi layanan konten berbayar dari para operator seluler dalam rangka menyambut Piala Dunia 2014 kali ini masih berada dalam taraf wajar. Sekretaris Jenderal Indonesia Mobile and Content Provider Association (IMOCA) Ferrij Lumoring menilai praktek curang tidak akan terjadi jika operator benar-benar memberikan pelayanan sesuai dengan penawaran.
“Ini kreativitas operator. Apalagi kalau mereka benar-benar membuat inovasi baru, tak hanya asal bonceng lisensi,” kata Ferrij saat dihubungi Tempo, Kamis, 12 Juni 2014. Ia menyatakan wajar bila operator memanfaatkan perhelatan akbar kali ini untuk menarik laba dan pelanggan.
Pernyataan ini merespons makin beragamnya upaya para penyedia konten berlangganan terkait dengan Piala Dunia yang diluncurkan sejumlah operator telekomunikasi. Konsumen harus tetap jeli melihat apakah promo yang ditawarkan beberapa perusahaan telekomunikasi itu cukup realistis. “Dan tidak terlalu bombastis.”
Seperti diketahui, beberapa operator seluler menawarkan promosi kuis, live streaming, dan paket bonus layanan, terutama selama Piala Dunia tahun ini. Namun belakangan pelanggan sudah semakin pintar dalam memilih operator, layanan, dan paket program yang sesuai dengan kebutuhan.
Dalam gelaran Piala Dunia 2014, tiga operator seluler di Indonesia menggencarkan promosinya untuk menarik perhatian pelanggan. Misalnya, Indosat meluncurkan aplikasilive streaming Domikado dan Twitter Hiperbola, Telkomsel dengan aplikasi Bola Samba, dan XL meluncurkan layanan Gila Bola.
No comments:
Post a Comment