Dengan jumlah gerai sedikitnya 8.547 toko di seluruh Indonesia, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berhasil mengumpulkan dana sumbangan konsumen dari uang kembalian hingga mencapai miliaran rupiah per tahun. Misalnya tahun lalu, pemilik merek dagang Alfamart ini berhasil mengumpulkan dan menyalurkan dana uang kembalian konsumen yang dialihkan untuk kegiatan sosial hingga Rp 6 miliar.
"Tahun lalu receh hampir Rp 6 miliar. Proses pengumpulannya, uang kembalian kita tanyakan ke konsumen (untuk disumbangkan), juga ada opsi bebas (menyumbang)," kata Corporate Communication General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Nur Rachman.
Uang kembalian receh memang menjadi hal sepele bagi konsumen, namun jika dikumpulkan dan diorganisir maka akan terkumpulkan dana yang cukup besar, bisa dipakai untuk membantu orang yang membutuhka atau infrastruktur umum. "Jadi uang-uang receh ini kita nggak kelola sendiri. Kita langsung ke yayasan-yayasan yang berbeda, kita pilih yang kredibel," katanya.
Nur Rachman mengatakan, yang terbaru pihaknya bekerjasama dengan Habitat for Humanity (HFH) Indonesia, Alfamrat sudah melaksanakan program 'Rumah untuk Indonesia' sejak 2013 dengan merenovasi 49 unit rumah layak huni di Mauk Tangerang, Surabaya, dan Medan serta 25 toilet di Medan.
Kemudian disusul yaitu donasi pelanggan Alfamart dan Alfamidi di Indonesia pada periode 16 Mei-15 Juni yang digunakan untuk membangun 65 rumah layak huni di desa Kalialang Baru, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Berbagai program bantuan sosial yang dikembanglan Alfamart mencakup banyak hal seperti bantuan untuk penderita kanker, membangun jembatan, bantuan pendampingan usaha ke warung-warung kecil di sekitar toko Alfamart dan lainnya.
"Program kita yang nggak dipikirkan banyak orang, misalnya soal bantuan kacamata," kata Regional Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Firly Firlandi.
No comments:
Post a Comment