Menurut laman logammulia.com, Senin, 20 Oktober 2014, harga emas Antam melorot ke posisi Rp 526 ribu per gram atau turun Rp 2.000 per gram dibanding akhir pekan lalu.
Hari ini harga emas Antam dibanderol sekitar Rp 525 ribu-486 ribu per gram. Harga terendah berlaku untuk emas berukuran 500 gram dan harga tertinggi untuk emas 1 gram. Hanya ada perbedaan Rp 10 ribu per gram dengan harga emas Antam di Gedung Antam Jakarta.
Meski di Jakarta mengalami penurunan, harga di emas di tujuh kota besar lainnya masih terpantau positif. Di Bandung, Surabaya, dan Semarang, harga emas dibanderol Rp 538 ribu per gram. Demikian juga harga emas di Makassar, Palembang, Balikpapan, dan Banjarmasin, yang dipatok Rp 538 ribu per gram.
Senada dengan harga jualnya, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga mengalami penurunan. Masyarakat yang ingin menjual emasnya ditawari harga Rp 475 ribu per gram atau turun Rp 1.000 dibanding pekan lalu.
Hari ini ,UBPP PT Antam menyediakan semua ukuran emas. Seperti biasa, transaksi pembelian emas batangan bisa dilakukan langsung di PT Antam di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, atau di Gedung Antam Jakarta. Transaksi pembelian akan dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean.
Pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden 2014-2019 disambut positif dunia ekonomi. Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan efek positif Jokowi terlihat dari peningkatan harga saham dan penguatan nilai tukar rupiah. "Kami berharap akan berlanjut," kata Perry di Surakarta, Senin, 20 Oktober 2014.
Menurut Perry, investor menanti berita positif dari pembentukan kabinet Jokowi. Juga menunggu langkah konkret dalam pemerintahannya. "Pembentukan kabinet dan langkah konkret jadi perhatian investor asing." Perry mengakui sempat ada tren negatif saat ada pergulatan politik pasca-pemilu presiden. Investor asing juga bertanya tentang peluang keberhasilan program-program Jokowi.
Tapi pasca-audiensi Jokowi dengan Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto, menjadi berita positif untuk perekonomian. Perry menegaskan Bank Indonesia akan berkoordinasi dengan pemerintahan baru untuk menjaga stabilitas harga dan rupiah. Juga mengurangi defisit transaksi berjalan. "Kami berharap pemerintah meningkatkan keleluasaan ruang fiskal yang saat ini terbatas karena besarnya subsidi BBM dan listrik."
Kemudian, ata Perry, akan ada peningkatkan daya saing investasi, daya saing industri, dan percepatan pertumbuhan ekonomi. Juga melakukan pelayanan perizinan satu atap dan penyederhanaan prosedur. "Jokowi dan Jusuf Kalla punya track record bagus di bidang bisnis. Semestinya hal itu bisa dilakukan."
Menurut Perry, investor menanti berita positif dari pembentukan kabinet Jokowi. Juga menunggu langkah konkret dalam pemerintahannya. "Pembentukan kabinet dan langkah konkret jadi perhatian investor asing." Perry mengakui sempat ada tren negatif saat ada pergulatan politik pasca-pemilu presiden. Investor asing juga bertanya tentang peluang keberhasilan program-program Jokowi.
Tapi pasca-audiensi Jokowi dengan Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto, menjadi berita positif untuk perekonomian. Perry menegaskan Bank Indonesia akan berkoordinasi dengan pemerintahan baru untuk menjaga stabilitas harga dan rupiah. Juga mengurangi defisit transaksi berjalan. "Kami berharap pemerintah meningkatkan keleluasaan ruang fiskal yang saat ini terbatas karena besarnya subsidi BBM dan listrik."
Kemudian, ata Perry, akan ada peningkatkan daya saing investasi, daya saing industri, dan percepatan pertumbuhan ekonomi. Juga melakukan pelayanan perizinan satu atap dan penyederhanaan prosedur. "Jokowi dan Jusuf Kalla punya track record bagus di bidang bisnis. Semestinya hal itu bisa dilakukan."
No comments:
Post a Comment