Singapura kembali menyandang predikat sebagai negara terbaik untuk berbisnis, menurut survei tahunan Bank Dunia. Survei yang dituangkan dalam laporan bertajuk ‘Doing Business’ itu menempatkan negeri jiran itu pada peringkat pertama dengan nilai 88,27.
Predikat 'negara dengan kemudahan untuk berbisnis' menurut survei Bank Dunia ialah yang kesembilan kalinya bagi Singapura. Berdasarkan rangkaian metrik yang digunakan Bank Dunia guna mengukur seberapa lama membuka dan menutup perusahaan, tingkat kesulitan mendapatkan izin konstruksi, dan sistem pembayaran pajak, Singapura dinilai paling ramah terhadap pebisnis.
Kebalikan dengan Singapura, Eritrea dan Libia menempati peringkat paling bawah dari 189 negara yang disurvei. “Susunan tabel amat mirip dengan tabel tahun lalu. Negara-negara di 20 besar terus memperbaiki aturan dalam berbisnis,” sebut laporan itu sebagaimana dikutip dari BBC, Rabu (29/10/2014).
Yang membedakan dengan survei tahun-tahun sebelumnya, survei yang diluncurkan saat ini mengambil sampel dua kota di 11 negara yang memiliki penduduk lebih dari 100 juta orang, seperti China, India, Indonesia, Bangladesh, dan Pakistan.
Negara-negara ASEAN
Di antara negara-negara anggota ASEAN, posisi Indonesia hanya unggul dari Kamboja dan Timor Leste. Indonesia menempati peringkat 114 dengan mengumpulkan 59,15 poin. Adapun Kamboja berada pada peringkat 135, sedangkan Timor Leste 172.
Di atas Indonesia terdapat Singapura (peringkat 1), Malaysia (18), Thailand (26), Filipina (95), dan Brunei Darussalam (101).
No comments:
Post a Comment