Sunday, February 15, 2015

Indonesia Property Expo 2015 Banjir Kredit KPR Murah

Bank BTN Syariah memberi sejumlah promosi kredit kepemilikan rumah (KPR) menarik selama pameran Indonesia Property Expo yang diadakan di Jakarta Convetion Center pada 14 hingga 22 Februari 2015. Selama pameran, Bank BTN Syariah memberikan penawaran istimewa berupa keringanan uang muka hingga 10 persen, diskon biaya administasi 50 persen, dan diskon asuransi jiwa 20 persen.

Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., Mansyur S. Nasution, mengatakan kebijakan promosi yang diberikan antara BTN dan BTN Syariah memang agak berbeda dalam acara pameran ini. “Agak beda ya, tapi intinya kita beri banyak keringanan selama pameran ini,” kata Mansyur.

Setelah pameran berakhir, diskon akan dihapus dan persyaratan uang muka KPR Bank BTN Syariah kembali menjadi 20 persen dengan margin jual beli flat.

Untuk pembiayaan rumah di bawah Rp 200 juta, BTN Syariah memberi margin jual beli paling kecil 7,3037 persen untuk kredit selama 5 tahun dan tertinggi 9,7193 persen untuk kredit selama 15 tahun. Sementara itu, untuk pembiayaan di atas Rp 200 juta, margin jual beli untuk kredit 5 tahun adalah 7,1504 persen dan untuk kredit 15 tahun 9,3142 persen.

Adhouse Indonesia Cipta, penyelenggara Indonesia Property Expo 2015, menargetkan transaksi Rp 3 triliun. Direktur Adhouse Indonesia Cipta, Sudirman Zakaria, mengatakan pada acara sebelumnya, Agustus 2014, pihaknya mencatatkan transaksi Rp 2,1 triliun.

Kini, developer yang turut serta dalam pameran berjumlah 200, sedangkan tahun lalu hanya sekitar 130. Produk properti yang ditawarkan pun tahun ini meningkat hingga 400 buah. Selain itu, animo masyarakat yang datang sangat tinggi, sehingga dia optimistis target Rp 3 triliun itu bisa tercapai.

“Realisasi transaksi bisa berlangsung dalam 3 bulan,” kata Sudirman di sela-sela acara Indonesia Properti Expo 2015, Sabtu, 14 Februari 2015. Indonesia Property Expo 2015 merupakan pameran properti yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 14-22 Februari 2015.

Menurut Sudirman, pembeli membutuhkan waktu untuk berpikir hunian yang cocok untuk keluarganya. Hari-hari pertama, biasanya mereka hanya melihat-lihat pilihan properti. Setelah menjatuhkan pilihan, calon konsumen pada akhir minggu kedua akan mengecek langsung kondisi bangunan. “Berbeda dengan pameran mobil, transaksi bisa berlangsung saat itu juga,” ujarnya.

Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., Mansyur S. Nasution, juga menargetkan kucuran kredit baru selama pameran mencapai Rp 1 triliun. Banyaknya paket promosi pada awal tahun akan menjadi daya tarik bagi masyarakat.

No comments:

Post a Comment