Bisnis Kebab Turki Baba Rafi kini sudah mendunia sebagai waralaba global. Padahal pemiliknya Hendy Setiono yang waktu itu berusia 19 tahun, di 2003 memulai bisnisnya dari sebuah gerobak sederhana di Surabaya, Jawa Timur.
Menurut Hendi, dalam setiap bisnis, pasti tidak akan terlepas dari suatu persaingan. Apalagi bila bisnis yang dijalani mengalami kesuksesan. Maka akan muncul pesaing-pesaing baru yang berniat untuk mengikuti kesuksesan. "Well, it’s a given off course, akan tetapi tentunya kita tidak harus pasrah dalam menyikapi hal ini," katanya.
Hendi mencoba memberikan beberapa tips yang bisa ditempuh untuk mempertahankan kesuksesan dan pangsa pasar dari bisnis:
1. Evaluasi Berkala
Lakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui apakah usaha yang Anda lakukan sudah berada dalamtrack yang seharusnya. Evaluasi dapat dilakukan secara berkala. Dari evaluasi yang kita terapkan akan terlihat apakah sistem kita sudah berjalan dengan baik. Apabila kita menemukan titik lemah dari usaha kita maka kita akan dapat mengetahui di mana letak permasalahannya dan dengan cepat mengambil langkah yang tepat, efektif dan efisien untuk mengatasi berbagai permasalahan yang timbul. Misalkan, mengapa omzet penjualan dari usaha yang kita jalankan tidak mengalami peningkatan, salah satu faktor yang bisa mempengaruhinya adalah lokasi yang strategis untuk berjualan
2. Inovasi
Inovasi dan kreasi merupakan key factor dalam mengembangkan bisnis. Proses dalam inovasi tidak harus mahal. Inovasi dalam usaha itu sebenarnya bisa dimulai dari hal yang sederhana mulai dari produk, layanan, hingga system manajemen dan organisasi. Perbanyak kebiasaan untuk menciptakan ide-ide baru. Teruslah memacu kreativitas bisnis kita agar selalu menampilkan “sesuatu” yang baru dan inovatif. Sehingga pada akhirnya usaha kita akan selalu tetap menjadi yang terdepan.
3. Open Minded
Keberhasilan Entrepreneur/pengusaha adalah entrepreneur yang terbiasa dengan adanya perubahan. Sense around you, perbanyak energi positif. Dan janganlah takut dengan perubahan. Hal yang paling sederhana dan banyak dilakukan misalnya saja dengan menggunakan teknologi sebagai media promosi.
4. Be Smart Entrepreneur
“Be a smart Entrepreneur”. Entrepreneur harus berani beda, berpikir “out of the box” dan memiliki ide yang smart dan unik agar tidak mudah di tiru. Misalnya, Untuk menarik minat konsumen terhadap produk Anda, gunakanlah sentuhan ide cerdas dan kreatif. Daya tarik tidak selalu ada pada produk itu sendiri. Daya tarik bisa ditemukan dalam kemasan atau strategi pemasaran untuk produk tersebut.
5. Optimistis
Optimistis bahwa usaha yang kita jalankan akan berhasil, dan apabila mengalami kegagalan yakinlah bahwa itu bukanlah akhir dari segalanya, tetapi melainkan awal dari suatu kesuksesan. Well, to be honest I always think that Life itself is a competition. Kompetisi antara manusia satu dengan yang lainnya. Namun dalam kompetisi tersebut, prinsip yang harus kita anut bukanlah kompetisi untuk saling menjatuhkan, tetapi justru kompetisi untuk saling mendukung. Kompetitor bukanlah lawan kita, mereka justru adalah partner kita.
Partner yang secara tidak langsung membangkitkan motivasi dan kerja keras kita. So Jangan pandang kompetitor sebagai hambatan dalam bisnis, tapi jadikan sebagai peluang untuk semakin Sukseeessssssss!!!!!!!!!
No comments:
Post a Comment