Friday, February 27, 2015

Mulai 1 April, Tarif Kereta Ekonomi Akan Naik 2 Kali Lipat atau 200 Persen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menaikkan tarif kereta ekonomi mulai 1 April 2015. Kenaikan tarif itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 17 Tahun 2015 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation).

"Tarif baru ini berlaku mulai 1 April-31 Desember 2015," kata Hanggoro Budi Wiryawan, Direktur Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, di kantornya, Jakarta, Jumat, 27 Februari 2015.

Menurut Hanggoro, kenaikan tarif itu terjadi karena adanya penyesuaian terhadap kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi, perubahan margin biaya operasional kereta ekonomi dari 8 persen menjadi 10 persen, dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Gara-gara penyesuaian itu, kata Hanggoro, pemerintah dan KAI juga akan mengandemen kontrak pelaksanaan PSO kereta ekonomi yang telah ditandatangani pada awal Januari lalu. "Nanti kami kalkulasi lagi berapa besaran PSO-nya," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah menandatangani kontrak PSO kereta ekonomi. Tarif kereta ekonomi PSO itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 5 Tahun 2014 tentang Angkutan Orang dengan Kereta Api Kelas Ekonomi. Namun, tarif itu baru berlaku mulai 1 Maret 2015. Adapun selama 1 Januari-28 Februari 2015, kereta ekonomi masih menggunakan tarif komersial.

Sebagai contoh, harga tiket Gaya Baru Malam Selatan lintas Surabaya Gubeng-Jakarta Kota sebesar Rp 130-190 ribu sepanjang 1 Januari-28 Februari 2015. Mulai 1-31 Maret 2015, harganya turun menjadi Rp 55 ribu. Namun mulai 1 April-31 Desember 2015, harganya naik lagi menjadi Rp 110 ribu.

Tiket kereta api untuk perjalanan Bulan April 2015 sudah dapat dipesan. "Pemesanan dapat dilakukan melalui channel-channel yang biasa; website, telepon, atau gerai-gerai mitra kami lainnya," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin saat dihubungi.

Sebelumnya, pemesanan tiket kereta untuk perjalanan April 2015 sempat dihentikan karena ada perubahan jadwal. Tahun ini, PT KAI selaku operator kereta api melakukan beberapa perubahan perjalanan kereta api yang tertuang dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2015. "Ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi dan meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa," ujarnya.

Secara garis besar, pada Gapeka 2015 ini terjadi penambahan waktu perjalanan baik untuk KA penumpang maupun barang. Untuk 44 KA penumpang kelas Argo misalnya, ada penambahan waktu perjalanan rata-rata berkisar 10 menit. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya: perubahan jumlah perjalanan KA, penyesuaian jadwal perjalanan KA jarak jauh dari dan ke Jakarta dengan jadwal operasional KRL dan KA lokal, perubahan waktu berhenti di beberapa stasiun tertentu untuk kepentingan operasional, pengisian air di stasiun tertentu, dan penambahan waktu tempuh untuk lebih menjamin ketepatan waktu.

Pada Gapeka 2015, PT KAI akan menambah 50 jadwal perjalanan KA baru untuk angkutan penumpang dan 24 jadwal perjalanan KA baru untuk angkutan barang di Jawa. Sementara untuk KRL Jabodetabek. PT KAI menambah 7 loop perjalanan KRL dan menambah 2 jadwal perjalanan KA Bandara Kualanamu.

Selain itu juga, dengan diberlakukannya GAPEKA 2015 ini, PT KAI akan menambah kapasitas angkutan penumpang dan barang dari tahun sebelumnya. Tahun 2014 lalu, volume angkutan penumpang mencapai sekitar 280 juta penumpang dan volume angkutan barang sekitar 32 juta ton. "Pertumbuhan angkutan barang tahun 2015 ditargetkan sebesar 35 persen sementara untuk angkutan penumpang dapat tumbuh sebesar 10 persen dari tahun 2014.

1 comment:

  1. berat juga ya kalau tarifnya harus naik..

    ReplyDelete