Wednesday, April 29, 2015

51 Persen Saham AC Milan Dibeli Pengusaha Thailand Senilai Rp 7,1 Triliun

Sebanyak 51 persen saham AC Milan ditawar US$ 550 juta atau sekitar Rp 7,1 triliun oleh pengusaha asal Thailand, Bee Taechaubol. Hal ini diungkapkan sumber yang mengetahui penawaran tersebut seperti dikutip dari Reuters.  Pengusaha itu berkunjung ke Milan akhir pekan lalu untuk bertemu dengan pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi. Pertemuan lanjutan pada Rabu, 29 April 2015, digelar untuk mematangkan negosiasi jual-beli tersebut.

Menurut sumber itu, pertemuan tersebut belum menghasilkan keputusan, tapi akan menentukan kelanjutan negosiasi jual-beli klub yang sudah berusia 115 tahun itu. Klub itu dimiliki mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, sejak 1986.

AC Milan telah 18 kali menjuarai Liga Seri A Italia, juara Coppa Italia 5 kali, dan juara Piala Super Italia 6 kali. Selain itu, AC Milan telah 7 kali menjuarai Liga Champions Eropa, juara Piala Super UEFA 5 kali, serta Piala Winners UEFA 2 kali. AC Milan juga telah menjuarai Piala Intercontinental 3 kali dan Piala Dunia Antarklub 1 kali.

Saat ini klub itu tengah terpuruk dan hanya berada di urutan kesepuluh di klasemen. Penurunan performa ini diduga karena sang pemilik tak lagi mau mengucurkan duit banyak untuk belanja pemain berkualitas. Rencana penjualan klub sepak bola AC Milan kian mendekati kenyataan menyusul kedatangan saudagar Thailand, Bee Taechaubol, ke Milan, Italia, pada Minggu, 26 April 2015.

Taechaubol dilaporkan sudah menyatakan setuju membeli AC Milan saat bertemu dengan presiden klub itu, Silvio Berlusconi. Pertemuan tersebut merupakan kelanjutan pertemuan mereka pada awal tahun ini. Sejumlah pihak dari Asia juga dilaporkan berminat membeli AC Milan. Itu sebabnya Taechaubol menuju Milan. Dia hendak mempercepat pencapaian kesepakatan jual-beli klub yang sudah 18 kali menjuarai kompetisi Liga Seri A Italia itu.

Besok, 28 April 2015, Taechaubol dan Berlusconi akan kembali bertemu. Berlusconi sudah 30 tahun menjadi pemilik klub berusia 115 tahun itu. "Ini menjadi saat yang penting bagi AC Milan, dan kami akan menjaga segala sesuatunya tetap tenang," tutur Marina Berlusconi, putri Silvio, yang menjadi Presiden Fininvest, induk perusahaan yang menaungi AC Milan. Melalui grup perusahaan inilah keluarga Berlusconi menjadi pemilik AC Milan. "Sejumlah hal yang ditulis di media massa tidak tepat."

No comments:

Post a Comment