PT Modern Sevel Indonesia, pengelola gerai Seven-Eleven meraup pendapatan bersih Rp971,77 miliar sepanjang tahun lalu, melonjak 25% dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp776,55 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan induk usaha Sevel, PT Modern Internasional Tbk. (MDRN), yang dipublikasikan Selasa (21/4/2015), disebutkan pendapatan dari Modern Sevel Indonesia atau sebelumnya bernama PT Modern Putra Indonesia, masih menjadi kontributor terbesar pada 2014.
Secara keseluruhan, pendapatan Modern Internasional pada 2014 mencapai Rp1,43 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp1,27 triliun. Beban pokok penjualan Rp852,88 miliar dari Rp781,12 miliar.
Emiten berkode saham MDRN tersebut membukukan laba kotor sebesar Rp585,05 miliar pada 2014, lebih tinggi dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp492,36 miliar. Laba operasi sebesar Rp150,42 miliar dari Rp116,16 miliar.
Sementara itu, laba sebelum pajak yang diraih Modern Internasional mencapai Rp60,99 miliar, lebih rendah dari sebelumnya Rp65,04 miliar. Laba bersih yang dikantongi perseroan juga merosot 18% menjadi Rp40,34 miliar dari Rp49,22 miliar pada 2013.
Hingga 31 Desember 2014, total aset Modern Internasional mencapai Rp2,38 triliun dari Rp1,88 triliun. Liabilitas Rp1,03 triliun dari Rp855,57 miliar dan ekuitas Rp1,34 triliun dari Rp1,03 triliun.
No comments:
Post a Comment