Perusahaan media milik Bakrie Group, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), membagikan dividen bagi pemegang sahamnya sebesar Rp 39,21 miliar atau Rp 10 per lembar. Jumlah itu setara dengan 11,1 persen total laba bersih perseroan itu pada 2014.
"Ini merupakan pembagian dividen kedua sejak kami menjadi perusahaan terbuka tahun lalu," kata Presiden Direktur Intermedia Erick Thohir, Jumat, 17 April 2015. Emiten berkode MDIA tersebut tahun lalu mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 1,35 triliun atau tumbuh 61,2 persen dari periode sebelumnya. Adapun laba bersihnya tercatat sebesar Rp 119 miliar.
Menurut Erick, salah satu faktor pendongkrak kinerja keuangan perusahaannya adalah didapatkannya hak siar Piala Dunia 2014. Selain itu, sejumlah anak usaha Intermedia, sepertiANTV, diklaim mampu menyuguhkan konten-konten berkualitas. Bahkan, menurut Erick, pangsa pasar pemirsa ANTV tahun lalu tumbuh 14,3 persen pada periode Juli-Desember.
Walau begitu, dia mengakui perlambatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri berimbas terhadap industri media. Salah satu strategi yang digunakan perusahaannya untuk mengatasi hal tersebut adalah menerapkan siasat bisnis berbiaya rendah dengan mengoptimalisasi siaran di dalam ruangan. "Sekitar 70 persen siaran kami merupakan in-house production."
Erick mengatakan serial drama seperti Mahabharata masih menjadi konten yang cukup diminati oleh pemirsa. Selain itu, konten animasi seperti Marsha and The Bear diklaim menjadi salah satu pilihan utama para penonton anak.
No comments:
Post a Comment