Langit mendung menggantung di atas PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Bank asal Malaysia ini mencatat penurunan laba bersih sebesar 92,4 persen menjadi Rp 83 miliar per kuartal I/2015 dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang masih sebesar Rp 1,48 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan, penurunan laba karena kenaikan biaya provisi kredit sebesar 80,6 persen menjadi Rp 7,37 triliun per kuartal I/2015, dibandingkan posisi Rp 4,08 triliun. Atau secara quartal to quartal provisi kredit naik 20,6 persen.
Itu terjadi karena kenaikan kredit bermasalah (non performing loanNPL) gross menjadi 4,07 persen per kuartal I/2015, dari posisi 2,57 persen per kuartal I/2014. Sedangkan rasio NPL net menjadi 1,81 persen per kuartal I/2015, dari posisi 1,39 persen per kuartal I/2014.
Sedangkan dari sisi bisnis, CIMB Niaga mencatat pertumbuhan kredit sebesar 9,6 persen menjadi Rp 176,47 triliun per kuartal I/2015, dibandingkan posisi Rp 160,96 triliun per kuartal I/2014. Penopang pertumbuhan kredit adalah segmen korporasi dengan pertumbuhan 16,3 persen.
No comments:
Post a Comment