Asuransi jiwa milik taipan Harry Tanoesudibjo, PT MNC Life Assurance, menargetkan untuk menambah lini bisnis dana pensiun dan syariah paling lambat awal 2016. Andre F. Sahelangi, Direktur Keuangan MNC Life, menjelaskan bahwa meningkatnya aset serta penambahan modal dari pemilik membuat pihaknya mengkaji serius pembentukan lini bisnis baru ini. Apalagi perusahaan memiliki ruang cukup lebar untuk tumbuh.
“Kami tengah membangun sistem komputerisasi terpadu yang kuat untuk penggabungan seluruh kanal ini,” kata Andre di Jakarta, Selasa, 21 April 2015. Menurut dia, setelah sistem rampung, perusahaan akan meluncurkan kedua lini bisnis baru ini. Apalagi pemegang saham berkomitmen mengucurkan tambahan modal untuk mendukung ekspansi perusahaan.
Hingga akhir 2014, MNC Life memiliki risiko atas modal (RBC) masih sangat lebar untuk ekspansi. Tercatat, pada akhir periode, RBC perusahaan 418,6 persen. Angka itu meningkat 86,66 persen ketimbang RBC tahun sebelumnya yang tercatat 331,94 persen. Otoritas Jasa Keuangan mensyaratkan minimal RBC perusahaan asuransi adalah 120 persen.
Adapun aset perseroan tercatat sebesar Rp 425,44 miliar atau meningkat 34 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 317,06 miliar. Hingga akhir 2014, MNC Life memiliki 21 kantor cabang. Sampai akhir 2015, perusahaan juga akan menambah hampir 50 persen karyawan baru dari saat ini 190 karyawan. Sedangkan jumlah agen ditargetkan mencapai 10.000 orang dari 8.339 orang saat ini.
Tahun ini, MNC Life ditargetkan membuka sepuluh kantor cabang baru, sehingga hingga akhir tahun perusahaan ini bisa memiliki 31 kantor cabang. Sejumlah kota tengah dibidik, di antaranya Pontianak, Bekasi, Depok, Malang, dan Cirebon.
Presiden Direktur PT MNC Life Assurance Patricia Rolla Bawata optimistis MNC Life bakal mencapai target premi Rp 500 miliar pada tahun ini. Agar target itu terwujud, MNC Life menargetkan tenaga penjual asuransi MNC Life (manpower) bertambah hingga 10 ribu orang dari saat ini sebanyak 8.339 orang. "Kami akan semakin agresif untuk mencapai target 2015," kata Rolla dalam acara Kick-Off Meeting di MNC Tower, Jakarta,
Pada triwulan ketiga 2014, MNC Life menduduki peringkat ke-29 dalam daftar perusahaan asuransi jiwa berpendapatan premi terbesar versi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia. Sebelumnya, pada 2013, MNC Life meraup premi Rp 254,3 miliar dari target Rp 250 miliar. "Karena itu, kami optimis bisa mencapai Rp 500 miliar," ujar Rolla.
CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, untuk mencapai target tahun ini, MNC Life harus mempersiapkan dua hal. Pertama adalah improvisasi. "Memperbaiki apa yang telah dilakukan agar lebih baik," katanya. Kedua adalah inovasi. "Menciptakan hal-hal baru yang berbeda dengan perusahaan asuransi lain."
No comments:
Post a Comment