Maskapai penerbangan Lion Air tengah membangun Kota Lion (Lion City) di kawasan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. Lion City dibangun di atas lahan seluas 30 hektare dan akan diresmikan akhir 2015 nanti. "Progres pembangunan Lion City kini sudah 90 persen, peresmian akhir tahun ini," ujar Manager Communication Lion Group, Andi Muhammad Saladin, Rabu 29 April 2015
Lion City yang mulai dibangun tahun 2011 disiapkan untuk fasilitas kru dan karyawan Lion Air group. Di kawasan ini, telah dibangun pusat perkantoran, sekolah pilot Angkasa Aviation Academy dan training pramugari/pramugara, asrama kru, perumahan karyawan, Lion Boga."
Kedepannya akan dibangun sekolah gratis dari tingkat SD hingga SMP khusus karyawan Lion Group," kata Andi. Saat ini, kata Andi, perumahan dan asrama telah diisi 25 ribu pegawai, dari target 30 ribu orang. Berdasarkan gambar tapak atau Site Plan yang diajukan PT Lion Mentari, perusahaan yang menaungi Lion Air pada Agustus 2013 ke Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang, di kawasan itu akan dibangun 16 gedung bertingkat 2, 3 hingga 4.
Belasan gedung untuk perkantoran, pusat pendidikan hingga asrama pilot/co-pilot dan pramugari Lion Air tersebut berdiri diantara pemukiman warga. "Secara peruntukan sesuai sehingga Izin Pemanfaatan Ruangnya kami keluarkan," kata Kepala Bidang Perencanaan Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang, Ubaidillah.
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Tangerang telah mengeluarkan izin di lokasi seluas 30 hektare yang digarap Lion Air. "Tapi hanya 40 persen yang akan digunakan, sisa untuk ruang terbuka hijau," kata Kepala Bidang Perizinan II BP2T Kabupaten Tangerang, Indra Dharmawan.
Indra mengatakan Lion Air telah mengurus proses perizinan secara bertahap sejak 2011. "Kalau masalah perijinan sudah komplit, tidak ada masalah," kata Indra.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait kepada Tempo mengakui korporasi sengaja membangun kawasan tersebut untuk fasilitas pusat pendidikan dan perumahan karyawan dan kru Lion Air. "Kami fokuskan pengembangan di bagian barat Tangerang," katanya.
No comments:
Post a Comment