Sunday, April 26, 2015

Saham Group Kapan Lagi Dibeli Media Singapura

Raksasa media dari Singapura telah membeli 52 persen saham KLN Group, induk perusahaan media online KapanLagi Network. Situs kapanlagi.com dan media onlinemerdeka.com bernaung di bawah perusahaan ini. Seperti diberitakan Techinasia, kedua perusahaan menandatangani kerjasamanya di Jakarta, Jumat (24/4) kemarin. Tapi tak disebutkan berapa nilai pembelian saham tersebut.

Steve Christian, CEO KLN Group, sendiri tak bisa dihubungi. Tetapi kepada Channel NewsAsia, Steve Christian berkata bahwa penjualan 52 persen saham itu adalah terobosan dalam perjalanan KLN Group untuk menjadi pemimpin media digital di regional.

"Selama tiga tahun terakhir saya sudah menyaksikan KLN tumbuh dari salah satu usaha rintisan menjadi salah satu platform online top di Indonesia," katanya. "Sejak semula tujuan kami adalah menciptakan produk yang bagus dan berdampak pada audiens sampai ke luar pasar Indonesia dan ambisi ini membawa kami kepada aliansi dengan MediaCorp."

Disebutkan bahwa kehadiran MediaCorp diharapkan akan mengakselerasi posisi KLN Group di pasar digital Indonesia. Tujuan lainnya adalah menciptakan solusi kepada pengiklan untuk menjangkau konsumen di Indonesia.

Portal media kapanlagi.com dan Merdeka.com selama ini dikenal secara spesifik menargetkan kaum pria, perempuan, penyuka otomotif, pencari berita, dan penggemar sepakbola. Berdasarkan data dari KLN Group, konten video mereka sudah ditonton sebanyak 450 juta kali.

MediaCorp sendiri dikenal sebagai pemilik sejumlah media dan terjun juga ke industri hiburan, dan bisnis digital lainnya. Properti digitalnya antara lain Toggle, Channel NewsAsia, dan Cubinet, penerbit game yang berbasis di Kuala Lumpur.

Dalam program akuisisi 52 persen saham INI, MediaCorp berencana tak melakukan perubahan apapun dalam manajemen maupun operational KLN Group. MediaCorp sendiri mengatakan akuisisi sebagian saham itu adalah upaya mereka untuk memposisikan diri sebagai perusahaan yang mampu menyediakan konten beragam, inovatif, di lintas platform.

No comments:

Post a Comment