Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Rabu (3/6/2015) langsung melorot di bawah level 5.200. IHSG dibuka turun 12,46 poin ke posisi 5.201,36. Hingga sekitar pukul 09.30 WIB, indeks makin terpuruk ke poisisi 5.155,45, atau turun 58,37 poin (1,12 persen). Tercatat 78 bergerak saham naik, 110 saham turun, dan 70 saham stagnan.
Adapun nilai transaksi mencapai Rp 3,15 triliun, dengan volume 1,69 miliar lot saham. Hari ini IHSG diperkirakan bergerak variatif. Tekanan ambil untung masih besar di tengah pergerakan negatif bursa Asia pagi ini. Riset Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks di rentang 5.172–5.285 hari ini. IHSG menerobos level support terdekat dan membuka peluang untuk menguji level support berikutnya pada level 5.172.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I siang hari ini, Rabu (3/6/2015) turun cukup dalam, akibat terseret saham-saham perbankan. Pukul 12.00, IHSG terhenti di level 5.143,57 atau turun 70,23 poin (1,35 persen). Hanya ada 75 saham yang diperdagangkan menguat, sementara itu 171 saham melemah dan 75 saham stagnan.
Volume perdagangan mencapai 6,71 miliar lot saham dengan nilai transaksi sebesar 5,17 triliun. Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG adalah BBRI (Rp 11.350), BMRI (Rp 10.575), BBCA (Rp 13.600), BBNI (Rp 6.375) dan ASII (Rp 7.050). Adapun saham yang menahan pelemahan indeks yaitu TLKM (Rp 2.855).
Saham-saham yang menjadi top losers adalah SDMU (Rp 213), SCMA (Rp 3.045), GSMF (Rp 93), HOTL (Rp 127) dan CMNP (Rp 2.350). Di sisi lain, saham-saham yang menjadi top gainers yaitu ALKA (Rp 925), BTON (Rp 530), JIHD (Rp 885), BBRM (Rp 148) dan UNTR (Rp 21.600).
No comments:
Post a Comment