Saturday, June 7, 2014

Sumitomo Life Joint Venture Digandeng BNI Life

Consultant Officer International Business Departmen Sumitomo Life Insurance, Hirokazu Todaka, mengatakan ada beberapa alasan pihaknya memilih BNI Life sebagai mitra join venture. Salah satunya adalah Sumitomo Life ingin menggejot potensi pasar Indonesia di bidang asuransi.

Selain itu, ada kemiripan antara budaya kerja yang diterapkan di BNI Life mirip dengan Sumitomo Life. "Visi BNI menjadi kunci mengapa kita setuju menjadi pemegang saham," ujar Hirokazu di Bandung, Jumat malam, 6 Juni 2014

Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyetujui PT BNI Life Insurance (BNI Life) untuk menggandeng Sumitomo Life Insurance (Sumitomo Life) sejak 11 Maret 2014. Sinergi ini akhirnya juga mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM pada 5 Mei 2014.

Dengan begitu, BNI Life kini memiliki dua pemegang saham yakni BNI dan Sumitomo Life. Aset BNI dan Sumitomo Life per Desember tahun lalu masing-masing tercatat sebesar Rp 386 triliun dan US$ 282,47 miliar atau sekitar Rp 3.326 triliun.

Sebelumnya, Direktur Utama BNI Life, Junaedy Ganie, menyebutkan masuknya
Sumitomo Life akan mendorong penerapan international best practice di perusahaan. Salah satunya dengan menerapkan produk asuransi unggulan di Jepang yang cocok dengan pasar Indonesia.

Sejumlah produk yang bakal dikembangkan terutama di bidang pendidikan, kesehatan, investasi, dan pensiun. Ke depan, BNI Life akan menjadikan lini bancassurance sebagai tulang punggung perusahaan. "Kami melihat bisnis di lini ini belum tereksploitasi secara maksimal," ujar Junaedy.

BNI Life menjadi pemegang saham pengendali dengan memiliki saham mayoritas sebesar 60 persen. Dengan kerja sama ini, Junaedy yakin pertumbuhan usaha makin kencang dan ekuitas perusahaan makin kuat mencapai Rp 4,6 triliun saat ini.

Peningkatan modal ini juga menjadikan BNI Life masuk dalam lima perusahaan asuransi terbesar di Indonesia. Sebab, aset perusahaan juga tumbuh menjadi Rp 7,9 triliun. "Ini menjadikan BNI Life mampu memiliki stabilitas finansial jangka panjang," ujar Junaedy.

No comments:

Post a Comment