Kalangan pengusaha tetap optimistis bahwa penjualan mobil mewah akan tetap positif, bahkan angkanya naik lebih tinggi setelah proses pemilihan presiden selesai. “Kondisi sosial ekonomi masyarakat akan terus meningkat, yang berarti meningkatkan daya beli untuk produk otomotif,” ujar Chief Operating Officer PT Grandauto Dinamika, Lisa Wijaya, Jumat, 6 Juni 2014.
PT Grandauto Dinamika, yang merupakan distributor dan importir resmi Jaguar dan Land Rover Indonesia, baru saja meluncurkan produk terbarunya. Distributor mengaku telah menerima banyak pesanan untuk mobil-mobil mewah itu.
Lisa menjelaskan sedan teranyar Jaguar F-Type Coupe S dan Sport Utility Vehicle (SUV) Land Rover Range Rover (RR) V6 3.0L Supercharger itu sudah banyak dipesan. “Masing-masing sudah ada yang memesan sekitar lima unit. Untuk Land Rover RR V6 3.0L sudah tersedia sebanyak sepuluh buah,” ujar Lisa.
Tak main-main, harga Jaguar F-Type Coupe S berkisar dari Rp 2,3-2,4 miliar per unit on the road. Sedangkan untuk Land Rover RR V6 3.0L Supercharger harganya di kisaran Rp 3,5 miliar per unit on the road. Perusahaan, kata Lisa, menargetkan bisa menjual 20-25 unit kedua produk ini per bulan.
Sebelumnya, kenaikan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) diperkirakan tak akan menggerus penjualan mobil sepanjang 2014. Sebab, kata Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto, pangsa pasar mobil berkapasitas mesin 3.000 cc ke atas yang terkena pajak tersebut hanya sedikit.
"Segmen ini kecil sekali sehingga tidak akan banyak berpengaruh terhadap industri otomotif nasional," kata Jongkie beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan tiap tahun jumlah penjualan mobil mewah hanya sekitar 7.000 unit atau sangat kecil jika dibandingkan dengan total penjualan mobil nasional yang mencapai 1,2 juta pada 2013.
No comments:
Post a Comment