Tuesday, February 3, 2015

Dirut BUMN Banyak Yang Suka Bolos ... DPR Wajibkan Surat Sakit Bagi Direktur

Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat meminta para direktur utama Badan Usaha Milik Negara yang tak hadir dalam rapat pembahasan Penyertaan Modal Negara dan dividen BUMN. Musababnya, dari 35 pemimpin BUMN, sekitar 6 di antaranya berhalangan hadir dengan alasan sakit. Kehadiran direktur utama yang sakit tersebut diwakilkan oleh direksi lain.

Pimpinan rapat dari Fraksi Partai Amanat Nasional Jamaluddin Jafar bahkan secara tersirat mengancam perusahaan yang pimpinannya tak hadir, tak akan dapat tambahan modal. "Ini pada sakit tapi butuh uang kan? Mau ngga nih?" kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 3 Februari 2015.

Anggota Banggar dari Fraksi PAN Ahmad Najib Qodratullah juga menyebutkan direktur utama seharusnya hadir. "Ini kan tidak main-main, kenapa banyak yang berasalan sakit?" kata dia.

Dari pantauan Tempo, dalam rapat ini anggota Banggar yang hadir adalah sebanyak 27 orang anggota dan 4 orang pimpinan.

Rapat yang masih berlangsung hingga pukul 22.45 WIB ini membahas usulan pemerintah tentang tambahan PMN BUMN sebesar Rp 48,006 triliun. Selain untuk BUMN, pemerintah juga mengajukan pengalihan aset dari Perusahaan Investasi Pemerintah ke PT Sarana Multi Infrastruktur sebesar Rp 18,5 triliun. Sehingga, total PMN yang diajukan dalam RAPBN-P 2015 adalah sebesar Rp 75 triliun.

No comments:

Post a Comment