Donasi Uang Receh Saat Belanja Di Minimarket Dikeluhkan Pembeli

Yayasan Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) mempertanyakan tujuan dari donasi-donasi yang biasanya diminta oleh kasir kepada pembeli saat berbelanja di minimarket.

Menurut anggota pengurus harian YLKI Tulus Abadi, donasi yang diminta dari uang kembalian itu tidak jelas dan membuat konsumen merasa terganggu.

"Konsumen merasa terganggu dengan permintaan donasi tersebut dan mempertanyakan donasi itu untuk apa dan pertanggungjawabannya seperti apa," kata Tulus melalui keterangan tertulis, Kamis (5/2/2015).

Tulus menyarankan, agar masyarakat yang dimintai donasi menolak permintaan tersebut jika tidak ada jawaban dan pertanggungjawaban yang jelas dan meyakinkan. Tulus juga meminta Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (Aprindo) agar memiliki standar yang jelas.

Standar tersebut berperan agar tidak muncul prasangka uang donasi tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi. Tulus berharap, pemerintah bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Sosial mengawasi hal tersebut.  Apabila ada donasi yang memang diminta, harus ada laporan secara jelas dan transparan yang dikeluarkan dalam kurun waktu tertentu.