Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) Arwin Rasyid mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bos bank tersebut. Apa alasannya?
Lo Nyen Khing, Wakil Presiden Direktur Bank CIMB Niaga, mengumumkan pengunduran diri Arwin Rasyid melalui surat kepada PT Bursa Efek Indonesia, Jumat (6/2/2015). "Bersama ini kami beritahukan bahwa Bapak Arwin Rasyid telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya selaku presiden direktur perseroan," tulisnya dalam surat tersebut.
Pengunduran diri Arwin berlaku efektif sejak penutupan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan yang akan digelar pada 2015. Hal itu sesuai dengan ketentuan anggara dasar perseroan dan ketentuan perundangan yang berlaku.
Arwin Rasyid telah menjabat sebagai bos Bank CIMB Niaga sejak 1 November 2008. Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 58 tahun itu sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., Wakil Presiden Direktur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan Presiden Direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Arwin memulai karir di perbankan ketika bekerja di Bank of America pada 1980. Dia kemudian masuk dan berkarir di PT Bank Niaga Tbk. sejak 1987-1999 dengan jabatan terakhir sebagai wakil presiden direktur.
Kemudian, pada 1999 Arwin menjadi staf ahli di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) menangani bisang pengelolaan risiko aset management investment dan aset management credit risk. Setahun kemudian, Arwin diangkat sebagai wakil ketua BPPN.
Latar belakang pendidikan Arwin adalah sarjana Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1981. Dia meraih gelar master International Economics dan gelar MBA International Business dari University of Hawaii Amerika Serikat.
Selain bangku kuliah, Arwin juga mengikuti berbagai pendidikan eksekutif di Harvard School of Business, Wharton School of Business dan INSEAD. Pria kelahiran Roma Italia 22 Januari 1957 ini beristri Dotty Suraida dan memiliki lima orang anak.
No comments:
Post a Comment